Mohon tunggu...
Citra Putri Pratiwi
Citra Putri Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Saya mahasiswi universitas pamulang prodi Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Social Media Terhadap Kenaikan Omzet di E-Commerce

15 November 2024   10:26 Diperbarui: 15 November 2024   10:40 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | FREEPIK

Tangerang selatan, Kompasiana - Dalam era digitalisasi saat ini Media Social memiliki peran penting dalam perkembangan bisnis dan meningkatkan kemajuan omzet di Indonesia. Hal ini tak dapat disangkal karena pelaku bisnis mendapatkan keuntungan yang berkembang pesat dan menjadikan media social salah satu alat pemasaran yang paling efektif di e-commerce melalui konten visual yang kreatif dan inovatif untuk menarik perhatian calon pelanggan.

Dengan berbagai macam kenaikan omzet yang dihasilkan Media Social kini menjadi bagian penting dalam strategi bisnis di e-commerce dengan memanfaatkan platform yang tersedia seperti Instagram, tiktok, dll. Tak hanya itu, konsumen sering kali membeli produk yang mereka temui dimedia sosial terutama jika dipromosikan oleh sosok influencer atau key opinion leader  (KOL) yang mereka percaya.

Banyak pelaku bisnis e-commerce mengatakan peningkatatan omzet yang besar setelah menggunakan strategi pemasaran berbasis media social. Dengan memanfaatkan algoritma yang ada dapat menjangkau audiens sesuai target tanpa menggunakan fitur iklan. Selain meningkatkan omzet, media social dapat beradaptasi dengan tren untuk tetap kompetitif di pasar e-commerce dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Pelaku bisnis mengatakan Media social menyediakan fitur konten yang dihasilkan pengguna (User-generated content/UGC) seperti ulasan atau testimoni dari pelanggan sangat berpengaruh dalam membangun reputasi merek. Ketika pelanggan berbagi pengalaman positif mereka di media sosial, hal ini dapat meningkatkan kredibilitas bisnis dan menarik pelanggan baru.

Salah satu e-commerce yang mengalami kenaikan omzet sebesar 45% adalah gantungan online, "nichifunstore" dalam jangka waktu 1 bulan setelah meluncurkan konten pemasaran di tiktok dan instagram. Dengan memanfaatkan berbagai fitur seperti live shopping, fyp dan reels. Mereka berhasil menarik perhatian audiens muda yang aktif di plattform tersebut.

"Social media telah menyediakan peluang baru bagi kami untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan tepat dengan cara yang lebih interaktif dan kreatif. Kami dapat mempromosikan produk kami melalui konten, ulasan pelanggan, dan mengumumkan promosi untuk menarik perhatian pelanggan" kata Linda, pemilik "nichifunstore".

Secara keseluruhan, pengaruh media sosial terhadap peningkatan omzet di e-commerce tidak dapat diabaikan. Dengan strategi pemasaran yang tepat media sosial menjadi sarana utama dalam mendorong perkembangan bisnis e-commerce di era digital saat ini. Bisnis yang mampu memanfaatkan potensi media sosial dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif dan peluang untuk berkembang lebih pesat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun