Mohon tunggu...
Citra Orba Ervina
Citra Orba Ervina Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

citra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketabahan Para Korban Gunung Berapi

10 November 2023   09:24 Diperbarui: 10 November 2023   09:56 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

             Bencana alam kembali menimpa saudara kita , kumpulan awan panas meratakan seisi desa , ku tak tega saat melihat para korban berlarian menuju ke tempat yang lebih aman . Aku dan amir berinisiatif untuk membantu korban erupsi gunung berapi itu . Dengan segenap relawan lain , aku menyumbangkan uang dari pengumpulan amal . Tampak ribuan pengungsi berdatangan ke posko posko terdekat . Kumelihat mereka tanpak iklas menerima cobaan yang di berikan sang kuasa . Saat mereka memakan nasi bungkus dengan lahapnya , terlihat rasa bersyukur mereka , Aku dan amir mencoba menghibur mereka , dengan rasa iba didalam hati , ku nyanyikan sebuah lagu , dengan penuh hikmat , mereka mendengarkan laguku . Seiring dingin nya malam , mereka tertidur pulas , walau terdengar suara gemuruh dari puncak gunung dan sambaran kilat yang menggemparkan bumi .

              Keesokan harinya , Pagi itu sungguh sejuk, matahari kini mulai menampakkan sinarnya. Dia bertugas memberi sentuhan nafas kepada masyarakat bumi ini. Tampaknya hari itu cuaca sangat bersahabat . Terdengar berita dari para relawan bahwa gunung kelud mulai membaik , para pengungsi bersyukur atas berita itu , mereka pun bersiap untuk kembali ke kampung -- kampung mereka , untuk membersihkan rumah rumah yang tersapu awan panas . Aku dan para relawan bergegas untuk membantu membersihkan rumah mereka , Ku berharap tuhan yang maha kuasa melapangkan dada mereka untuk mencoba mengiklaskan semua cobaan yang tuhan berikan kepada mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun