Mohon tunggu...
Marlistya Citraningrum
Marlistya Citraningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja Millennial

Biasa disapa Citra. Foto dan tulisannya emang agak serius sih ya. Semua foto yang digunakan adalah koleksi pribadi, kecuali bila disebutkan sumbernya. Akun Twitter dan Instagramnya di @mcitraningrum. Kontak: m.citraningrum@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penusukan di Taipei Metro

22 Mei 2014   01:15 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:16 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taipei Metro, jaringan kereta yang menjadi tulang punggung transportasi Taipei adalah pilihan pertama saya untuk pergi kemana-mana selama di Taipei. Tak hanya karena jaringannya yang luas, juga sistemnya yang tepat waktu dan aman meski hingga tengah malam. Tidak pernah terpikir di benak saya bahwa kejadian seperti ini bisa terjadi di Taipei. Who knows, indeed.

Tidak sampai tiga jam lalu, sekitar jam setengah lima waktu Taipei (setengah 4 waktu Indonesia), seorang pemuda dilaporkan melakukan penusukan acak di salah satu kereta yang melintasi Banqiao Line, jalur yang menghubungkan bagian barat dan timur Taipei. Jam 4-5 sore adalah waktu padat di mana banyak karyawan menggunakan Taipei Metro untuk kembali ke rumah. Pemuda ini tanpa peringatan langsung menusuk beberapa orang, 3 orang dilaporkan tewas, seorang wanita dan dua orang pria, sementara puluhan lainnya luka-luka.

Kereta dihentikan di stasiun terdekat dan kemudian ditutup, sementara para korban segera dilarikan ke rumah sakit. Pelaku penusukan ditangkap dan ketika dilakukan tes nafas, pemuda tersebut ternyata mabuk. Pelaku diidentifikasi sebagai mahasiswa di salah satu universitas di Taiwan.

Walikota Taipei segera mengadakan konferensi pers mengenai kejadian ini, menjanjikan bahwa akan ada tambahan unit dari kepolisian untuk membantu menjaga keamanan di stasiun kereta untuk mencegah hal serupa terulang kembali. Beliau juga menyatakan bahwa semua korban akan mendapat bantuan medis yang maksimal. Pihak Taipei Metro sendiri memberikan pernyataan bahwa semua penumpang kereta mendapatkan hak atas asuransi dan selanjutnya akan diproses sesuai prosedur: 4 juta NTD untuk korban meninggal, dan pembayaran tagihan perawatan untuk yang terluka.

Taipei seringkali disebut sebagai salah satu kota teraman di Asia, dan memang itu kenyataan yang saya lihat selama lima tahun tinggal di sana. Kejahatan di jalanan saja teramat jarang. Berjalan sendirian di kota bahkan saat tengah malam bisa dikatakan aman, tak hanya karena banyaknya CCTV yang bertebaran di berbagai tempat, juga karena sigapnya petugas keamanan dan mental masyarakatnya sendiri.

Taipei Metro juga dikenal memiliki keamanan dan tingkat pengelolaan yang baik. Kamera CCTV terpasang di banyak sudut, petugas stasiun yang aktif mengontrol situasi, juga dengan adanya area khusus penumpang untuk menunggu di malam hari, guna mencegah tindakan kriminal. Kekerasan, apalagi yang seperti ini, bisa dibilang tidak pernah terjadi di Taipei Metro sebelumnya.

Merinding mengetahui kabarnya? Tentu. Lima tahun di sana, hampir selalu menggunakan Taipei Metro, banyak bepergian sendirian, sering juga pulang malam-malam.

Turut berduka cita untuk keluarga korban, dan semoga kejadian seperti ini tidak terulang.

-Citra

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun