Mohon tunggu...
Marlistya Citraningrum
Marlistya Citraningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja Millennial

Biasa disapa Citra. Foto dan tulisannya emang agak serius sih ya. Semua foto yang digunakan adalah koleksi pribadi, kecuali bila disebutkan sumbernya. Akun Twitter dan Instagramnya di @mcitraningrum. Kontak: m.citraningrum@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Etika Berkirim Surel

3 Juni 2014   20:05 Diperbarui: 10 Februari 2016   15:11 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1401795076666478804

 

Ilustrasi/ Kompasiana (shutterstock)

Saya tipe orang yang super perhatian dengan tata bahasa. Tidak harus sempurna (karena Sempurna hanya milik Andra and The Backbone), penggunaan bahasa yang baik itu sedikit banyak menunjukkan karakter seseorang.

Bahasan kali ini seputar surel (surat elektronik, alias email). Saya sering menjumpai banyak pengguna surel yang kurang memperhatikan tata bahasa ketika berkirim surel. Entah karena terburu-buru, tidak mengerti, atau menganggap bahwa itu tidak penting. Formal atau tidak formal, surel yang memiliki struktur dan tata bahasa yang baik itu membuat yang membaca nyaman. Setidaknya tidak harus 'menerjemahkan' bahasa planet lain.

 

Ada nggak sih etika dalam mengirimkan surel?

Tidak ada aturan tertulis mengenai etika mengirimkan surel, namun ada beberapa poin yang selama ini selalu saya catat.

 

1) Gunakan judul surel yang mencerminkan isi

Ada orang yang memang jarang menerima surel sehingga setiap surel yang masuk selalu dibaca, namun banyak juga yang dalam sehari menerima puluhan dan ratusan surel sehingga hanya yang tingkat prioritasnya tinggi yang dibuka. Sudah jelas surel yang judulnya 'Hai' tidak akan dibuka terlebih dahulu dibanding 'Perjanjian Kerja Sama'.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun