Belum urusan bayar membayar alias pendanaan dan industri panel surya. Paling huwow adalah India pernah dituntut AS karena pemerintah India mensyaratkan beberapa komponen kunci dalam pembuatan panel surya dibuat dalam negeri. Maksud pemerintah India baik, melindungi produsen dalam negeri dan mendorong industrinya, namun ini dinilai tak sejalan dengan kesepakatan internasional berdasarkan perjanjian WTO. Selain itu,Â
Modi juga masih terfokus pada PLTS skala besar pada jaringan yang sudah ada untuk mengejar target besar 100 GW tadi. Sementara untuk dua ratus jutaan penduduk India yang belum mendapat listrik tadi, seharusnya juga dijadikan prioritas dengan proyek-proyek skala kecil atau program panel surya atap.
But anyway, India is moving forward, fast. Apakah orang India memang ambisius untuk segala hal dan ngotot mengejar cita-cita mereka? Bisa jadi. Bollywood berjaya, solar mission juga tak boleh di belakang terlalu jauh. Modi punya waktu 5 tahun untuk mengejar 87 GW.
Jadi, belajar apa kita dari India hari ini?
Salam hangat,
Citra