Masih ingat dengan tulisan “Kuliah di Luar Negeri” Tanpa Harus ke Luar Negeri? Coursera kini semakin maknyus!
Coursera, social entrepreneurship company yang menawarkan kelas-kelas online jarak jauh secara gratis dengan menggandeng berbagai universitas itu kini semakin melebarkan sayapnya. Universitas-universitas partner yang mulanya kurang dari 10 dan hanya di Amerika Serikat, kini beranak pinak menjadi lebih dari 30. Tidak hanya dari Amerika Serikat, juga dari Inggris (University of London International Programmes, University of Edinburgh), Swiss (Ecole Polytechnique Federale de Lausanne), India (Indian Institute of Technology Delhi), hingga Hongkong (The Hong Kong University of Science and Technology).
Mata kuliahnya pun semakin beragam dan membuat ngeces, dari Why We Need Psychology, The Camera Never Lies, Global Sustainable Energy: Past, Present and Future, hingga Online Games: Literature, New Media, and Narrative. Lebih dari satu juta siswa dari seluruh dunia (lebih dari 190 negara) tercatat mengikuti kuliah di Coursera. Mata kuliah "Writing in the Sciences" yang saya ikuti (yang baru akan dimulai siang ini) diikuti oleh lebih dari 20.000 orang! Mengutip dari email yang saya terima: "Lastly, more than 20,000 students have registered for this course!" Bayangkan bagaimana perasaan sang dosen, mengajar puluhan ribu orang. Bayangkan bagaimana perasaan saya, sekelas dengan puluhan ribu orang. Wow. Mulai Fall 2012 ini, lebih dari 100 mata kuliah ditawarkan, dengan durasi yang juga beragam, rata-rata 6-7 minggu.
Zaman sudah berubah dengan cepat. Kini proses pembelajaran sudah mencapai titik inovasi yang tidak terbayangkan sebelumnya, dan yang lebih manis: free of charge. Siswa dibebaskan untuk mengambil mata kuliah yang mereka inginkan, kapan mereka 'masuk kelas' (karena videonya juga direkam), dan bagaimana mereka ingin mendapatkan ilmu dari kelas yang mereka ikuti. Mau asal-asalan dan tidak mengerjakan tugas, ya itu urusan mereka, tapi tentu mereka tidak mendapatkan Letter of Completion. Mau belajar sungguh-sungguh dan berinteraksi dengan siswa-siswa lain dari seluruh dunia, pintu terbuka lebar. Coursera juga menyedian forum untuk berbagi dan mengobrol.
Sesaat sebelum Coursera, ada juga Udacity (mirip dengan kata audacity), yang sistemnya sama dengan Coursera. Lalu pada semester ini, tiga universitas papan atas di Amerika Serikat yaitu MIT, Harvard U, dan UC Berkeley, juga membuka kelas online serupa di bawah nama edX. Mata kuliah yang ditawarkan lebih spesifik dan sangat engineering, jadi jangan keder duluan ya (hehe).
Kelas-kelas online semacam ini sangat membantu bagi mereka yang ingin memperluas pengetahuan mereka tanpa harus secara resmi masuk jurusan yang bersangkutan. Tidak juga memakan terlalu banyak waktu dan tenaga karena pertemuan diadakan seminggu sekali (beserta tugasnya). Jika terlalu berat di tengah jalan, siswa juga bisa 'drop-out' tanpa rugi kehilangan uang.
Ayo, siapa mau sekelas dengan puluhan ribu orang atau diajar oleh professor-professor dari MIT?
Karena belajar adalah proses yang tidak ada ujung dan batasnya :)
XOXO,
-Citra