Kendal, 09 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN WALISONGO kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan anak-anak di desa Pidodo Wetan. Melalui program bimbingan belajar (bimbel) gratis, mereka berupaya menjembatani kesenjangan akses pendidikan antara anak desa dan kota.
Pelaksanaan bimbel dalam KKN posko 130 UIN Walisongo Semarang dilakukan secara teratur dan terstruktur lima hari dalam setiap minggunya. Mahasiswa KKN dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membimbing anak-anak dari berbagai jenjang kelas. Bimbel dilaksanakan di posko KKN dengan menggunakan metode pembelajaran yang sederhana dan menyenangkan. Selain materi akademik, mahasiswa KKN juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bermain dan bersosialisasi. Â Â Â Â Â Â
Nada Saniyah, salah satu mahasiswa KKN posko 130 mengungkapkan, "Kami ingin anak-anak desa memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita. Melalui bimbel ini, kami berharap dapat membangkitkan semangat belajar mereka dan membuka cakrawala pengetahuan."
Program Bimbingan Belajar (bimbel) telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di desa ini. Bimbel tidak hanya membantu anak-anak meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri dan motivasi belajar. Program ini turut berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan pendidikan antara anak desa dan kota. Meskipun terdapat beberapa tantangan seperti ketergantungan siswa dan perbedaan metode pengajaran, manfaat yang diperoleh jauh lebih besar. Bimbel KKN telah membuka peluang bagi anak-anak desa untuk mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H