Mohon tunggu...
KKN_130
KKN_130 Mohon Tunggu... mahasiswa

KKN MIT KE - 18 130 JEC.PATEBON KENDAL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dedikasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dalam Rangka Santunan Anak Yatim beserta Dhua'fa

5 Agustus 2024   16:00 Diperbarui: 5 Agustus 2024   16:02 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
santunan anak yatim dan dhua'fa/dokpri

Mahasiswa KKN Berkontribusi dalam Acara Santunan Anak Yatim dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang telah menunjukkan dedikasinya dengan berkontribusi dalam acara santunan anak yatim beserta Dhua'fa yang berlangsung di Desa Pidodo Wetan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar.

Acara santunan ini diadakan pada tanggal 26 Juli 2024 dan melibatkan sekitar 19 anak yatim dari berbagai RT. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan Badan Otonom Nahdlatul Ulama(BANOM NU), tokoh masyarakat, serta para donatur untuk menyukseskan acara tersebut.

Ketua tim KKN, Nur Luthfi Hanif, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, terutama kepada anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih. "Kami berharap, melalui acara ini, anak-anak yatim dapat merasakan kebahagiaan dan semangat baru dalam menjalani kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Acara dimulai dengan dibuka oleh saudara Wafa dan Mita selaku Master of ceremony(MC) dilanjut dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan diakhiri dengan acara inti yakni prosesi santunan anak yatim beserta Dhua'fa

Selain penyerahan santunan berupa bingkisan, acara ini juga diisi dengan pembacaan Sholawat Nabi yang melibatkan Ibu-ibu Fatayat beserta mahasiswa dan juga Mau'idzoh Hasanah oleh Ust.Muhamammad Sholeh Syarif. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajardan kebahagiaan anak-anak yatim.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan masyarakat, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak yatim di Desa Pidodo Wetan.

Program KKN UIN Walisongo Semarang akan terus berlangsung hingga akhir bulan, dengan berbagai kegiatan lain yang direncanakan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Pidodo Wetan "Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dan membawa perubahan positif bagi desa ini," tutup Hanif.

Melalui kegiatan santunan anak yatim ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang telah membuktikan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam membangun dan memajukan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun