*Ekowisata Bale Mangrove, Hasil Sulapan Pemuda Dusun Potonbako*
Citramaulida - Lombok Timur - Bale mangrove atau yang dikenal dengan hutan bakau yang hidup di tempat dimana terjadi pelumpuran akumulasi organik dan kerap disebut hutan bakau. Terletak dan tumbuh baik di pesisir pantai, muara sungai, bahkan ada yang tumbuh di rawa gambut. Berbagai inisiatif yang dilakukan para pelaku wisata guna mempertahankan wisata alam nya tersendiri seperti yang dilakukan para pemuda baik dari Pembentukan Kelompok Masyarakat Pengawas(Pokmakwas) dan Kelompok Sadar Wisata(Pokdarwis) di Dusun Potonbako Desa Jerowaru
, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.
Berangkat dari keresahan pemuda Dusun potonbako dari konteks wisata mengingat Kecamatan Jerowaru masuk dalam dafta 91 Desa Wisata yang ada di Kabupaten Lombok Timur sesuai Surat Keputusan(SK) Desa Wisata yang dikeluarkan oleh Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy beberapa bulan lalu.
Menurutnya, tujuan pembangunan pariwisata adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Pariwisata juga sebagai sumber PAD dan PADes,” jelasnya.ungkap bupati ketika penyerahan secara simbolis Desa Wisata ketika peresmian kolam renang di Anjani, Kecamatan Suralaga(16/9/21).
Sejalan dengan hal tersebut, Lukman selaku pengelola Bale Mangrove yang sekaligus Ketua Pokdarwis Dusun Potonbako mengatakan, berangkat dari swadaya dari pemuda di dusun potonbako berkumpul dan berdiskusi beberapa bulan lalu untuk membangun potensi yang ada di Desa.
Diri nya mengatakan, Master Plan nya akan terus berbenah untuk wisata bale mangrove ini" master plan kami kedepan akan berbenah mengingat pula lombok menjadi tuan rumah untuk Moto Gp pada 2022 mendatang, pasti wisata yang nyaman yang akan kita sedang persiapkan" ungkap nya pada wartawan pada Minggu (13/11/21).
Ditempat yang sama Andre selaku ketua Pokmaswas dusun potonbako juga mengatakan, potensi yang ada di pesisir memang banyak tergantung kita sebagai pemuda yang akan mengembangkannya."kita akan mengembangkan potensi dan objek wisata yang ada meski belum disentuh dukungan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur" ujar andre.
Ditempat yang terpisah, Muhammad Nasrudin selaku Kepala Desa Jerowaru ketika di konfirmasi via Whatsaap mengatakan, "Kita pihak desa ingin bale mangrove menjadi salah satu pusat ekonomi bagi masyarakat jerowaru terutama pemuda di jerowaru, kami juga berharap selain sebagai pusat rekreasi balai mangrove juga bisa jadi pusat edukasi" tutup nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H