Mohon tunggu...
Citra K. Hi. Bisnu
Citra K. Hi. Bisnu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PKN STAN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Kompetisi "Clash on Champions" dalam Peningkatan Sektor Pendidikan di Indonesia

27 Juli 2024   16:33 Diperbarui: 27 Juli 2024   16:40 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Clash on Campions adalah kompetisi yang trend terdengar di kalangan remaja hingga dewasa. Clash on Champions adalah sebuah acara kompetisi akademis yang diselenggarakan oleh platform pendidikan terkemuka di Indonesia Ruangguru. Acara ini mendatangkan peserta dari Universitas bergengsi di Indonesia maupun Luar Negeri yang telah berprestasi di kanca nasional maupun global

Kompetisi ini tidak hanya menarik perhatian guru maupun pelajar tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap pendidikan dan perekonomian di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari adanya penggunaan teknologi pendidikan berupa AI yang diprogram untuk memandu acara tersebut, penyediaan aplikasi pembelajaran dan web pengumpulan jawaban sehingga meningkatnya sarana-prasarana dalam teknologi pendidikan

Persaingan yang muncul dari acara pendidikan ini memberikan eksternalitas positif bagi masyarakat berupa meningkatnya motivasi untuk belajar di  kalangan remaja maupun pelajar, mendorong peningkatan pemberdayaan terhadap lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan  prestasi agar dapat bersaing di kancah internasional yang akan meningkatkan human capital yang mumpuni dalam skill dan memperbaiki  standar hidup di Indonesia. Acara tersebut juga meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam penyediaan barang publik (impure public goods) di masyarakat khususnya pendidikan. Kerjasama yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Clash on Champions ini menimbulkan adanya ekonomi kreatif yang berfokus pada produksi konten multimedia, desain grafis, produksi video, konten edukasi dan pembelajaran sehingga berdampak pada peningkatan lapangan pekerjaan dari industri kreatif  dan membuka peluang bagi para pendidik maupun mentor untuk ikut terlibat dalam pembuatan konten edukasi dan pembelajaran.  Selain itu adanya pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sektor pendidikan dengan terbukanya peluang untuk individu maupun kelompok memasarkan maupun berkolaborasi dengan UMKM layanan pendidikan lainnya seperti les privat, pembahasan materi, dan konten edukasi lainnya sehingga memperkaya layanan pendidikan di Indonesia.

Melihat transformasi pendidikan melalui acara tersebut menarik perhatian investor untuk berinvestasi di sektor pendidikan seperti investasi konten edukasi dan berkemitraan dengan pendidik maupun akademisi terkemuka. Selain itu, Clash on campions menarik perhatian perusahaan venture capital karena adanya potensi dalam edtech di Indonesia sehingga dengan meningkatnya  investasi sektor pendidikan di Indonesia dapat memperluas dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan sehingga dapat mewujudkan kebijakan-kebijakan peningkatan pendidikan di Indonesia.

Tentunya dari manfaat yang diterima tidak luput dari tantangan yang muncul yaitu adanya tantangan akan keterbatasan teknologi yang artinya tidak semua pelajar di Indonesia mempunyai akses yang sama terhadap teknologi, dan internet. Selain itu, kesenjangan ekonomi  yang  berdampak negatif dalam sektor pendidikan karena kesempatan yang diperoleh oleh masyarakt berpenghasilan rendah tidak sama dengan masyarakat perpenghasilan tinggi. Dan jika pendidikan adalah free public good maka orangtua akan mengurangi budget anggaran pendidikan ke keperluan lain.

Sehingga peran pemerintah dalam menghadapi tantangan tersebut dengan menyediakan sarana teknologi yang memadai ke seluruh lembaga pendidikan terutama di daerah terpencil. Pemerintah dapat melaksanakan pelatihan mengenai literasi digital tentang penggunaan internet dan teknologi digital kepada masyarakat serta upaya peningkatan penyediaan buku-buku dan bacaan berkualitas untuk peningkatan ilmu pengetahuan di desa. Selain itu pemerintah dapat melaksanakan program pendidikan untuk keluarga berpenghasilan rendah untuk mencegah kemiskinan digital di Indonesia. Dengan melaksanakan hal-hal tersebut, pemerintah dapat membangun peningkatan dan keberlanjutan  pendidikan di generasi berikutnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun