Mohon tunggu...
Citra Ayu
Citra Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas muhammadiyah ponorogo

mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Komunikasi Digital Dalam Pengembangan Jakarta Smart City

30 Januari 2025   22:55 Diperbarui: 30 Januari 2025   22:44 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PEMPROV DKI JAKARTA, kantor jakarta smart city selasa 21 january 2025

komunikasi adalah peroses penyampaian informasi, gagasan, keahlian, dan emosi yang menggunakan simbol simbol seperti gambar, angka, kata, maupun saluran komunikasi. proses ini dapat terjadi dalam segala bentuk. termasuk verbal (dengan kata) dan nonverbal (menggunakan gerakan tubuh ataupun bahasa tubuh).

(Kincaid, 2023) Aplikasi digital adalah program yang dikembangkan untuk melakukan tugas tertentu, baik itu untuk pendidikan, bisnis, hiburan, atau kebutuhan lainnya. Dalam konteks ini, salah satu kegunaan aplikasi adalah sebagai wadah dalam berkomunikasi, Manfaat Aplikasi Komunikasi Digital bisa sebagai efisiensi karena suatu aplikasi dapat mempermudah proses komunikasi dengan kecepatan tinggi dan kemampuan untuk menjangkau orang di seluruh dunia tanpa batasan geografis, selain itu bila dilihat dari kefleksibilitasnya, pengguna dapat berkomunikasi kapan saja dan di mana saja, dengan menggunakan berbagai perangkat seperti ponsel pintar atau computer.

Smart City atau kota pintar adalah suatu konsep pengembangan sebuah kota dengan menerapkan dan mengimplementasikan teknologi secara inovatif, efektif dan efisien dengan cara menghubungkan  infrastruktur fisik, ekonomi dan sosisal dalam sebuah Kawasan sehingga meningkatkan pelayanan dan  mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik. Smart city merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi  dalam tata kelola sehari-hari dengan tujuan untuk mewujudkan efisiensi, memperbaiki pelayanan  publik, serta meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan warganya.

Dalam hal ini smart city merupakan performansi yang baik untuk sebuah kota, hal ini didukung oleh  kombinasi yang pintar (smart) dari segala aktivitas, kajian, penemuan, serta kesadaran dari  masyarakat oleh kota tersebut. Smart city diharapakn mampu memberikan dampak positif bagi  pemerintahan, kehidupan sosial masyarakat, transportasi, kualitas hidup, persaingan yang sehat di  segala bidang, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Caraglie, Del Bo dan Nijkmp, smart city adalah kota yang mampu  menggunakan SDM, modal social dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk  mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang sangat tinggi,  dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi  masyarakat (2009).

Strategi komunikasi digital Jakarta Smart City (JSC) merupakan inisiatif pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Strategi komunikasi digital yang diterapkan oleh JSC mencakup beberapa aspek penting yang mendukung tujuan tersebut. Dalam hal ini PEMPROV DKI Jakarta membuat suatu aplikasi yang bernama Jakarta Kini atau disebut JAKI.

Aplikasi JAKI  adalah super-app yang dirancang untuk mempermudah akses layanan publik. Sejak diluncurkan pada tahun 2019, JAKI telah berfungsi sebagai platform satu pintu bagi warga untuk mendapatkan informasi dan layanan dari pemerintah. Aplikasi ini mengintegrasikan berbagai fitur, termasuk pengaduan masyarakat melalui kanal CRM (Cepat Respon Masyarakat), yang memungkinkan respon cepat dan transparan terhadap keluhan warga.

Dalam hal ini JSC mengedepankan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sebagai prinsip utama. Melalui aplikasi dan portal yang tersedia, warga dapat berpartisipasi dalam perumusan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh Jakarta. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan inovasi yang lebih baik dengan melibatkan berbagai perspektif dari masyarakat.

Dalam divisi Komunikasi dan Pemasaran JSC menerapkan strategi pull and pass, yang mencakup penggunaan media seperti website, press release, dan pameran untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menggunakan aplikasi JAKI. Hasilnya, aplikasi ini berhasil menarik lebih dari satu juta pengguna.

Tak hanya itu Pengembangan Infrastruktur Digital JSC juga fokus pada pengembangan infrastruktur teknologi informasi yang mendukung ekosistem kota cerdas. Ini mencakup penyusunan tata kelola data dan sistem digital co-working space untuk meningkatkan kolaborasi antar lembaga dan masyarakat.

Melalui portal Jakarta Smart City, pemerintah berusaha untuk meningkatkan transparansi dengan menyediakan akses data dan informasi kepada publik. Ini memungkinkan masyarakat untuk memberikan masukan dan kritik terhadap kinerja pemerintah, mendukung konsep good governance

Dalam proyek Jakarta smart city memiliki beberapa kelemahan implementasi inovasi komunikasi digital menghadapi berbagai tantangan yang signifikan. Masalah utama adalah rendahnya integrasi data antar instansi pemerintah. Hal ini menghambat efektivitas layanan publik yang seharusnya lebih responsif dan terintegrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun