Mohon tunggu...
Citra Amelia Putri
Citra Amelia Putri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Alma Ata, Penulis, Novelis, Cerpenis

Jika ragu tinggalkan. Jika yakin lakukan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyikapi Tema Hari Perempuan Internasional #ChooseToChallenge

8 Maret 2021   17:20 Diperbarui: 8 Maret 2021   17:57 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo, wanita Indonesia. 

Akhirnya kita sampai pada hari di mana kesetaraan kita dijunjung tinggi menurut skala global. Kesetaraan gender ini juga sudah diperjuangkan pada masa Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Di mana sebelum Nabi Muhammad diciptakan, keberadaan wanita sangat tertindas. 

Perjuangan untuk menyetarakan gender bagi kaum wanita juga terjadi di Indonesia. R.A Kartini berjuang agar wanita bisa sama derajatnya dengan laki-laki, sampai akhirnya wanita mendapatkan pengakuan akan kesetaraan tersebut.

Lalu, bagaimana cara menyikapi tema peringatan Hari Perempuan Internasional "ChooseToChallange"

Menurut pandangan penulis pribadi, tema ini bermakna 'memilih untuk menantang'. Artinya wanita harus berani memilih untuk menantang dunia yang cenderung berbelok arah. Di sini peran wanita sangat diharapkan untuk bisa melawan ketidaksetaraan dan berani memilih. Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita simak beberapa poin berikut ini:

1. Berani Mencetak Sejarah

Dalam menyikapi tema Hari Perempuan Internasional, yang pertama yaitu berani mencetak sejarah. Dewasa ini, peran wanita sangat penting dan sudah banyak wanita yang berhasil mencetak sebuah sejarah. Sejarah di sini bukan dalam arti profesi saja, melainkan berjuang dalam kehidupan sehari-hari juga termasuk mencetak sejarah. 

Banyak perempuan yang berhasil menjadi presiden, bupati, duta, menteri, dan lain-lain. Sementara dalam kehidupan sehari-hari. Sejarah yang ditorehkan wanita juga sangat banyak, di antaranya, mampu menjadi role model/panutan, mampu memperjuangkan harkat dan martabat keluarganya, mampu mendidik anaknya dengan baik dan sebagainya.

2. Berani Memilih 

Kesetaraan gender yang sudah diperjuangkan dari masa ke masa, membuat wanita memiliki hak memilih. Jika dahulu wanita hanya bisa dipilih, maka lain ceritanya di zaman modern ini. Wanita berhak memilih pasangan hidupnya, memilih pekerjaan yang diinginkan, memilih pendidikan yang berkualitas, memilih posisi terbaik sesuai yang diharapkan.

3. Menantang Perkembangan Zaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun