4. Robert Axelrod
Karyanya "The Evolution of Cooperation" (1984), menunjukkan bagaimana kerja sama dapat muncul dalam sistem yang anarkis melalui iterasi dan interaksi berulang antara aktor-aktor rasional. Teori permainan memberikan dasar ilmiah untuk memahami bagaimana kerja sama dapat muncul dalam sistem internasional yang anarkis.
5. John Mearsheimer
Negara-negara selalu berusaha untuk memaksimalkan kekuatan mereka dan bahwa kerja sama hanya terjadi dalam kondisi yang sangat terbatas.
Prinsip utama neoliberalismeÂ
Meskipun neoliberalisme  berakar pada liberalisme, memiliki beberapa aspek yang membedakannya dari aliran pemikiran sebelumnya.  Berbeda dengan liberalisme klasik yang cenderung mengabaikan atau meremehkan sifat anarkis dari sistem internasional, neoliberalisme secara eksplisit mengakui realitas anarki tersebut. Â
Neoliberalisme juga lebih realistis dalam memandang sifat negara-negara yang egois, sementara liberalisme klasik cenderung lebih optimis tentang sifat manusia dan kemampuan mereka untuk bekerja sama. Â Neoliberalisme juga menekankan pentingnya institusi internasional dalam mengurangi ketidakpastian, membangun kepercayaan, dan menciptakan tatanan dunia yang lebih stabil, sementara liberalisme klasik kurang spesifik tentang bagaimana institusi tersebut bekerja. Â
Meskipun demikian, kedua aliran pemikiran ini tetap berbagi beberapa prinsip dasar, seperti pentingnya kerjasama, interdependensi, dan demokrasi. Â Neoliberalisme dapat dianggap sebagai evolusi dari liberalisme klasik, yang mengakui realitas anarki dalam sistem internasional dan menekankan peran penting institusi internasional dalam memfasilitasi kerja sama.Â
Perbedaan dan persamaan liberalisme dan neoliberalismeÂ
Perbedaan
1. Liberalisme klasik cenderung mengabaikan atau meremehkan realitas anarki dalam sistem internasional, liberalisme klasik cenderung lebih optimis tentang sifat manusia dan kemampuan mereka untuk bekerja sama, sementara neoliberalisme secara eksplisit mengakui sifat anarkis tersebut. Neoliberalisme juga lebih realistis dalam memandang sifat negara-negara yang egois.