3. Hans Morgenthau
 Morgenthau, dalam "Politics Among Nations" menekankan pentingnya kekuatan nasional dan kepentingan nasional dalam hubungan internasional.  Dia berpendapat bahwa negara-negara selalu berusaha untuk memaksimalkan kekuatan mereka dan mengamankan kepentingan nasional mereka.  Morgenthau juga menekankan bahwa moralitas dan etika tidak dapat diterapkan secara universal dalam hubungan internasional, karena negara-negara selalu bertindak demi kepentingan mereka sendiri.
4. Kenneth Waltz
 Waltz, dalam "Theory of International Politics" menekankan peran struktur sistem internasional yang anarkis dalam membentuk perilaku negara.  Dia berpendapat bahwa anarki, yaitu ketiadaan otoritas pusat di tingkat internasional, merupakan faktor utama yang menentukan perilaku negara.  Struktur sistem internasional, khususnya distribusi kekuatan,  menentukan bagaimana negara-negara berinteraksi satu sama lain. Â
Waltz berpendapat bahwa negara-negara, meskipun memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda, Â akan selalu berusaha untuk bertahan hidup dalam sistem internasional yang anarkis. Kekuatan relatif, dalam konteks ini, menjadi faktor penting dalam menentukan perilaku negara.
Prinsip-prinsip utama realisme, yang membentuk dasar pemikiran
1. Anarki
Ketiadaan otoritas pusat di tingkat internasional merupakan prinsip fundamental realisme. Negara-negara hidup dalam "keadaan alamiah" di mana tidak ada yang dapat memaksa mereka untuk mematuhi aturan.Â
Tidak ada polisi dunia atau pengadilan internasional yang dapat menjamin kepatuhan terhadap hukum atau menyelesaikan konflik antar negara. Hal ini menciptakan lingkungan yang tidak stabil dan penuh ketidakpastian, di mana negara-negara harus mengandalkan diri mereka sendiri untuk menjaga keamanan dan kelangsungan hidup mereka.
2. Kekuasaan
Kekuasaan menjadi faktor utama dalam hubungan internasional menurut realisme. Negara-negara selalu berusaha untuk meningkatkan kekuatan mereka (militer) untuk menjamin keamanan nasional mereka dan mendapatkan pengaruh dalam sistem internasional. Kekuatan menjadi alat utama untuk mencapai tujuan nasional dan menjamin kelangsungan hidup negara dalam lingkungan yang tidak stabil.