Sebar Semangat Melalui Program Lotim Berkembang, Bantu Permodalan UMKM Tanpa Bunga

Citra Maulida - Lombok Timur, NTB - Banyaknya Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) yang terhitung yakni sebanyak 22.981 UMKM dari 21 Kecamatan yang ada di Lombok Timur(Lotim) pada tahun 2022 yang terdata oleh Dinas Koperasi(Dinkop) Lombok Timur Lotim membuat para pihak harus berbenah dan melakukan terobosan baru dan terus melakukan upaya pemaksimalan guna menguatkan perekonomian masyarakat Lotim.

Berangkat dari hal tersebut membuat Pemerintah Daerah(Pemda) melalui Dinkop Lotim melakukan inisiatif yakni program Lotim berkembang untuk membantu permodalan UMKM tanpa bunga. Program itu dilakukan Dinkop agar adanya pemulihan ekonomi apalagi perekonomian sempat mengalami penurunan yang signifikan yang disebabkan oleh pandemi covid-19. Program tersebut diharapkan oleh Kepala Dinkop, Hj Masnan dapat dikolaborasikan dengan baik, baik itu pihak koperasi yang ada di Lotim serta pelaku UMKM yang ada di Lotim itu sendiri.

Program tersebut merupakan pinjaman modal tanpa bunga yang akan membantu masyarakat dalam bentuk penyediaan modal berupa pinjaman yang jauh dari kata riba dan tidak membebankan masyarakat dalam membayar cicilan per-bulannya.

"Jadi kami dari pemerintah yang akan bayar subsidi bunganya jika masyarakat misalnya minjam 5-7 juta yang dikembalikan tetap dengan jumlah tersebut" kata Hj Masnan ketika penulis mewawancarainya pada Senin (18/7/22) di Kantor Dinkop Lotim.

Ia harapkan masyarakat yang ingin menjadi bagian dari program Lotim berkembang atau yang akan melakukan peminjaman ini harus tentu usaha yang sedang ia jalankan agar usaha tersebut bisa membantunya dalam pemulihan ekonomi kehidupannya di masa yang akan datang.

Selain masyarakat, program ini sebagai solusi bagi UMKM yang tidak pernah mendapatkan Program Kredit Usaha Rakyat(KUR).

Sedangkan ditempat yang terpisah, UMKM kain tenun yang ada di Pulau terpadat dan terpencil di NTB yakni Pulau Maringkik dengan UMKM kain tenunnya berawal dari modal ke program Lotim berkembang dan saat ini kain tenun yang mereka produksi laris di pasaran dan di wisatawan asing.

Harapan masyarakat Pemda terus memfasilitasi masyarakat dan pihak koperasi  dengan program tersebut agar masyarakat yang ingin memulai usaha bisa difasilitasi dengan peminjaman dan menguatkan para koperasi lainnya yang ada di Lotim itu sendiri.

Salah satu koperasi yang dibina oleh Dinkop Lotim, sumber foto:Dokpri