Di antara jutaan kata yang bergelombang,
Terhampar lembaran-lembaran di depan mata.
Puisi yang merentang, cerita yang mengalir,
Baca juga: Rindu dan Waktu
Literasi yang lejitkan prestasi, di hadapku berada.
Kupegang pena, kukenyitkan dahi,
Kata-kata ingin terucap, melintasi jari-jari.
Menggenggam dunia, menerobos batas,
Literasi membuka pintu, menusuk hampa.
Kata-kata berbisik, dalam bening halaman,
Mengajakku merasakan setiap emosi tersembunyi.
Dalam puisi, aku menemukan sayap,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!