Analisis Film The Outpost (2020) dengan penyelesaian dengan mediasi

The Outpost (2020) merupakan sebuah film yang menceritakan pertempuran tentara AS di salah satu lembah gunung Afganistan. Mereka mempertahankan diri dari serangan yang dilakukan oleh pejuang Taliban.  Film ini menceritakan tentang bagaimana Letnan Benjamin Keating (yang diperankan oleh Orlando Bloom) memimpin pasukannya yang berada di pos terluar tentara Amerika Serikat.
Tujuan mereka ditugaskan di tempat tersebut agar terhubung dengan warga lokal dan menghentikan aliran senjata serta pejuang Taliban dari Pakistan. Film pertama sutradara Rod Lurie ini juga merupakan film terbaik dalam hampir satu dekade dan film pertama sejak pandemi corona yang dimulai pada tahun 2020.
Awal kisah ini diawali pada waktu malam hari, helicopter milik Tentara Amerika mendarat di markas terluar. Mengetahui hal ini kapten Captain Benjamin D. Keating (Orlando Bloom) memiliki rencana untuk bermediasi dengan warga atau tetua suku yang berada di daerah tersebut. Pada saat bermediasi Letnan Benjamin tidak memahami bahasa tetua suku setempat akhirnya Letnan Benjamin menyuruh anak buahnya untuk meminta tetua suku tertsebut menyetujiu apa yang telah disepakati agar terjadi perdamaian sebagai upaya untuk membangun hubungan yang positif antara tentara USA dengan para penduduk di sekitar area tersebut dalam pengambilan sebuah kesepakatan di mana kehadiran para Tentara USA di pos tersebut adalah sebagai upaya untuk membantu rakyat di sekitar Kamdesh dalam melawan pejuang Taliban yang masuk dari Pakistan.
     Dari pemaparan singkat mengenai kisah yang ada dalam film The Outpost ini, dapat dianalisis bahwa dalam penyelesaian sengketa maupun masalah yang muncul dalam film ini menggunakan metode mediasi. Mediasi merupakan cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan yang disetujui oleh para pihak dengan dibantu oleh Mediator. Dari pemaparan mengenai cerita yang ada dalam film The Outpost ini, bahwa dalam penyelesaian sengketa maupun masalah yang muncul dalam film ini menggunakan metode mediasi yang dimana antara tentara AS dan warga lokal telah sepakat yang diperantarai oleh tetua masyarakat dilingkungan tersebut. Yang mana tetua masyarakat dalam hal ini sebagai mediator antara kedua belah pihak yang memiliki masalah , yaitu tentara AS yang ingin melindungi warga lokal, dan warga lokal yang juga harus memahami peran mereka. Kesepakatan Perdamaian adalah kesepakatan hasil Mediasi dalam bentuk yang berisi ketentuan penyelesaian sengketa yang ditandatangani oleh Para Pihak. Namun dalam hal ini, kesepakatan yang dimaksud yaitu agar terjadi hubungan yang baik dan harmonis antara USA dan warga lokal.