Tulisan ini hanya sebagi bahan referensi karena naskah ini sudah pernah diajukan sebagai rencana penelitian untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Saya pikir daripada hanya jadi file di komputer atau daripada hanya jiplak hasil ngetik di "chat GPT" saya pindahkan ke platform blog. Konon katanya ilmu hanya akan bermanfaat jika dibagikan dan akan memuliakan manusia bila dilakukan. Saya lupa itu kutipan dari siapa, maaf ya..Â
Â
Kampung Wisata Berbasis Budaya, Bahasa Daerah dan Lingkungan sebagai Program Keberlanjutan Peningkatkan Lapangan Kerja untuk Tenaga Kerja Terampil (Non-Formal)
Penulis: Citra Irene Pratiwi
Latar Belakang
Penelitian ini bertujuan untuk memelihara keberagaman hayati (Biodiversity) dan nilai luhur persatuan Indonesia. Berawal dari isu lingkungan dan geopolitik yang tidak mungkin diselesaikan dalam satu atau dua periode kepemimpinan Presiden. Namun, peraturan UUD 1945 mengenai UU Pemilu yang sudah disahkan sebaiknya tetap diikuti demi menjaga marwah penegak hukum. Beberapa program dan perangkat hukum yang sudah dibentuk, justru disalahgunakan untuk keuntungan pribadi. Beberapa proyek pembangunan yang pada awalnya bertujuan untuk menyejahterakan rakyat malah berhenti di tengah jalan alias mangkrak. Banyak faktor yang menjadi penyebab hal-hal tersebut terjadi, namun penulis menawarkan solusi agar multiplier effect dari program tersebut bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekaligus meningkatkan kecintaan akan budaya dan lingkungan dimana hal ini seharusnya tidak hanya dihargai dengan nilai mata uang. Apabila insentif hanya berupa materi dalam bentuk mata uang, tentu tidak akan mengubah pola pikir masyarakat yang akan terus merasa miskin dan hanya mengharapkan subsidi dari pemerintah.
Sejalan dengan rencana pemindahan Ibukota Jakarta ke IKN (Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur) revolusi mental penting untuk dilanjutkan dengan menanamkan rasa cinta tanah air dan memahami nilai-nilai budaya Indonesia. Salah satu tujuan pemindahan ibukota adalah agar adanya pemerataan pembangunan, kebijakan ini baik untuk dilakukan mengingat Pulau Jawa sebagai pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian sudah sangat sesak dengan banyak bangunan sehingga perlu dicarikan solusi yang mampu menjembatani isu kepentingan politik dan kesejahteraan rakyat. Sehingga di masa yang akan datang Indonesia memiliki bargaining power dengan negara-negara lain kemudian komitmen Indonesia dalam Presidensi G20 bertemakan "Recover Together, Recover Stronger" dimana hal-hal yang menjadi prioritas perbaikan adalah bidang kesehatan, pendidikan dan energi.
Pemeliharaan cagar budaya adalah salah satu contoh sinergi pendidikan, peluang usaha dan potensi wisata yang ada di suatu tempat. Contohnya gambar yang dicantumkan di atas adalah salah satu bangunan rumah adat di Sumatera Utara, faade bangunan sudah sangat baik karena menunjukan identitas Sumatera Utara dalam bentuk tulisan daerah Bahasa Batak dan berisi Umpasa (dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai pantun). Namun, hal yang disayangkan tidak ada pemeliharaan yang keberlanjutan dari pemerintah terhadap situs warisan budaya yang sudah dibangun sehingga bangunan terbengkalai. Oleh karena itu, ada baiknya bangunan ini difungsikan sebagai bangunan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat lokal dan mendatangkan wisatawan asing. Kemudian pemandu wisata yang bertugas di suatu tempat wajib menguasai Bahasa Daerah dan wisatawan yang mengunjungi tempat wisata tersebut mendapat kesempatan belajar Bahasa Daerah yang sopan dan yang khusus digunakan jika berbicara kepada orang yang lebih tua atau memiliki kesan yang lebih formal. Hal ini menjadi alternatif bahwa pendidikan tidak hanya berorientasi terhadap penguasaan bahasa asing atau pun banyaknya gelar pendidikan yang ditempuh oleh individu. Namun, berorientasi terhadap akhlak, etika dan budaya manusia yang berwawasan Nusantara sehingga keanekaragaman budaya tetap terpelihara dan dapat diwariskan ke keturunan selanjutnya.
Tujuan Umum Penelitian
- Mengetahui keanekaragaman budaya Indonesia sekaligus sebagai usaha melindungi Budaya dan Bahasa Daerah dari kepunahan.
- Menganalisa potensi pengembangan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan
Manfaat Penelitian
- Membangun sistem pelayanan publik yang berkelanjutan sebagai upaya untuk perbaikan di bidang kesehatan, pendidikan dan energi.
- Hasil penelitian ini menjadi sumbangan pemikiran bagi pembangunan pariwisata yang berwawasan Nusantara dan keberlanjutan di Indonesia