Mohon tunggu...
citra zuetasilaban
citra zuetasilaban Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/universitas palangkaraya

nama saya Citra zueta silaban. lahir di medan pada tanggal 10 09 2004. saya adalah seorang mahasiswi di universitas palangkaraya dengan jurusan Akuntansi, fakultas Ekonomi dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sektor Pariwisata di Indonesia Mengalami Kerugian Akibat Covid-19

2 Maret 2023   18:45 Diperbarui: 2 Maret 2023   18:47 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

        Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan dan keasrian alamnya. Tidak heran mengapa banyak wisatawan dari dalam bahkan wisatawan dari luar negri yang tertarik untuk melihat secara langsung keindahan alam yang ada di indonesia. Akan tetapi, pada akhir tahun 2019 terdapat sebuah bencana yaitu Covid 19 yang berasal dari Wuhan,Cina yang mengakibatkan terhambatnya sektor pariwisata yang ada di Indonesia dikarenakan hampir setiap negara menerapkan sistem lockdown. Sehingga berpengaruh terhadap wisman yang ingin mengunjungi negara Indonesia

       Pada tahun 2020, jumlah wisatawan asing  yang berkunjung ke Indonesia sangatlah minim, angka  nya hanya sekitar 4,052 juta. Angka ini sangat  mengkhawatirkan karena hanya sekitar 25% dari  tahun sebelumnya yaitu tahun 2019. Akibatnya, pendapatan negara di sektor pariwisata turun sebesar Rp20,7 miliar karena adanya pembatasan sosial berskala besar dan penutupan akses keluar-masuk Indonesia.

       Penurunan jumlah wisatawan asing juga berdampak langsung pada okupansi hotel di Indonesia. Pada bulan Januari-Februari, okupansi masih di angka 49,17% dan 49,22%, namun turun menjadi 32,24% pada bulan Maret dan semakin buruk pada bulan April menjadi 12,67. Selain itu, pandemi COVID-19 juga mempengaruhi jam kerja di sektor pariwisata. Sekitar 12,91 juta orang mengalami pengurangan jam kerja dan 939 ribu orang sementara tidak bekerja di sektor pariwisata. Data BPS tahun 2020 menunjukkan bahwa sekitar 409 ribu tenaga kerja di sektor pariwisata kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19.

       Pemerintah telah mempersiapkan berbagai strategi dalam menghadapi keadaan genting ini. Seperti mengembangkan insfraktuktur pariwisata, memperluas fasilitas yang ada di tempat wisata, memberikan promosi tiket kepada wisatawan dalam negeri maupun wisatawan luar negeri. Kondisi pariwisata yang baik dapat mengembangkan perekonomian yang baik juga.

       Covid 19 sangatlah berdampak negative terhadap pariwisata di Indonesia. Namun pemerintah tengah berusaha untuk menstabilkan nya dan memulihkan kondisi ke keadaan semula. Sehingga pariwisata maupun perekonomian tetap dalam keadaan yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun