Mohon tunggu...
Citra Mustikawati
Citra Mustikawati Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Bekas penyiar radio berita yang sedang mencoba jadi penulis cerita anak.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Olahraga Parkour, Lompat Gedung ala Jackie Chan

18 Oktober 2010   00:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:21 3522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Melihat seorang teman di kelas Jurnal, Reza Anindita Ramadhan, yang tidak bisa diam jika sedang menunggu kelas aku bertanya-tanya sendiri, "Ini anak, hiper ya?". Lihat aja fotonya: Setelah ngobrol sana sini ternyata Reza rajin latihan, seperti push up, sit up, lari. Aduuuuh,,,atlet yah? Lihat badannya yang berkulit gelap itu (hehe jujur niy Jo, panggilan akrab Reza yakni Tarjo | lho?! ) memang kekar dengan sedikit otot di kedua lengannya walau yang kiri lebih besar (entah kenapa). Niy anak rajin bener yahh latihan segitu kerasnya. Awalnya aku bingung, kenapa dia mau yah latihan-latihan kayak gitu? Kenapa gak ikut gym aja kalo emang mau "memperindah" tubuh? he Ternyata latihan yang dia lakukan itu bukan sekedar latihan untuk "memperindah" tubuh melainkan serangkain latihan dari olahraga Parkour. What is it? Jujur saja, aku sama sekali gak tahu apa itu Parkour, bahkan setelah dia sebut, "Itu lho yang kayak film Yamakasi". Ah,,teuing atuh da teu nyaho. hehe Parkour Untungnya saya adalah manusia, dengan pemberian akal dan pikiran oleh Sang Pencipta aku mencari tahu tentang Parkour. Jadi, Parkour itu mempunyai arti bergerak atau berpindah tempat dari point A ke point B seefisien dan secepat mungkin yang menggunakan prinsip dari Parkour dengan mengedepankan keindahan bergerak sekaligus diimbangi oleh kemampuan dari tubuh manusia itu sendiri. Katanya siy Parkour itu sudah dikenal jauh lebih lama sebelum manusia mengenal kata Parkour. Namun yang mengenalkannya kepada seluruh dunia adalah David Belle, Sébastien Foucan, dan anggota pendiri Yamakasi. Terinspirasi dari Ayahnya, Raymond Belle, seorang tentara Perancis yang bergabung dalam pemadam kebakaran. Belle menerapkan prinsip,  "etre fort pour etre utile" atau "to be strong, to be useful". Dari sinilah David Belle juga menerapkan prinsip ayahnya ke dalam latihan-latihan yang dibuatnya. Latihan ini meliputi sepuluh gerakan dasar yaitu walking, running, jumping, swinging, quapedral movement, balancing, throwing, lifting, climbing, dan swimming. Parkour mengedepankan tentang keefektifan dan efisiensi yang menampilkan kesederhanaan dan memiliki filosofi melewati rintangan dengan cepat dan efisien. Namun, Foucan juga menambahkan agar di setiap gerakan Parkour ada unsur keindahannya. Perbedaan pendapat keduanya menyebabkan mereka berpisah. Terminologi Parkour berasal dari kata parcours du combatant yang berarti pelatihan halang rintang untuk sesi militer. Kata Parcours “c” diganti menjadi “k” dan “s”nya dipakai untuk menjelaskan filosofi Parkour itu sendiri. “Parkour’s philosophy about efficiency” . Sedangkan istilah Traceur adalah sebuah sebutan untuk para praktisi Parkour. Seseorang bisa dikatakan traceur jika orang tersebut sudah memahami arti, basic, dan filosofi dari Parkour itu sendiri. Traceur berasal dari kata “tracer” yang berarti cepat, mempercepat (to trace/ to go fast). Reza udah bisa disebut traceur belum yah ?? Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri adalah mampu menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan, dengan mengunakan beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh. Parkour juga mengandung pembelajaran yang positif untuk diri sendiri, yaitu menjawab tantangan untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala setiap rintangan dan obstacles yang akan kita lalui tidak seperti yang pernah kita bayangkan. Parkour bukan olahraga yang ekstrem ternyata. Hanya mengakibatkan para traceur jadi hiper hehehe Latihan yang sederhana sehingga bisa membuat tubuh kita menjadi ringan. Berharap benar begitu. Badan jadi ideal, tenaga pun kuat karena terbiasa. Ya, semua dilakukan karena terbiasa. Saya suka dengan filosofi dan nilai kehidupan yang dimiliki Parkour. Namun saya sendiri belum ada niat kuat untuk mengikuti olahraga ini hahaha Semoga bisa menginspirasi para kompasianer untuk lebih rajin lagi berolahraga dan bonusnya bisa lompat-lompat gedung tuh hehe *cari film Yamakasi ah Sumber: http://www.parkourindonesia.web.id/artikel/definisi-parkour.html http://en.wikipedia.org/wiki/Parkour

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun