Ibadah Jumat Agung secara serentak dilangsungkan hari ini, termasuk di Kediri, dan Kodim 0809/Kediri juga turut membantu kelancaran aktifitas ibadah tersebut ,menurunkan anggotanya yang tersebar di 23 Koramil jajaran Kodim Kediri bekerjasama dengan Polsek setempat. Sejak pagi tadi hingga siang ini, ibadah berlangsung kondusif, tidak terjadi tindakan atau upaya mengganggu jalannya aktifitas kerohanian bagi umat Kristen tersebut, jumat (14/04/2017)
Pasi Ops Kodim Kediri ,Kapten Arm Nur Solikin mengkonfirmasikan, tercatat 188 gereja yang saat ini berlangsung secara serentak di 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri dan 3 kecamatan yang ada di Kota Kediri. Rata-rata setiap gereja mengadakan ibadah jumat agung sebanyak 3 kali, tetapi ada juga yang hanya sekali mengadakan aktifitas kerohanian tersebut, itupun ada juga yang melangsungkannya pada sore hari.
Dengan tema “Kebangkitan Bergema Ke Seluruh Dunia”, sekitar 750 jemaat memadati seisi ruangan GBI Setia Bakti yang saat ibadah berlangsung dipimpin Pendeta Yosia Wartono. Ditempat terpisah atau tepatnya di GPIB Semboja, Pendeta Amin Budiasih memberikan ceramahnya yang bertemakan “Semuanya Kuserahkan UntukMu” kepada sekitar 600 jemaat.
Di GKJW Pepanthan Pesantren, juga berlangsung ibadah jumat agung yang mengambil tema “Dia Mati Untuk Kita” dan sebagai pengkotbah ialah Pendeta David S. Dan dihadiri sekitar 800 jemaat. Beda lagi di GPI Sinar Kasih yang terletak di Jl.Tendean, Pendeta Imam Suhadi memimpin ibadah jumat agung bersama sekitar 500 jemaatnya.
Bergeser ke sisi timur Kota Kediri, GPI Ketami juga menggelar ibadah jumat agung, dan kali ini mengusung tema “Bimbinglah Kami Pulang Ke RumahMu Bapa” yang dibawakan Pendeta Daniel Sunarjo serta dihadiri sekitar 400 jemaat. Di GBI Emmanuel juga berlangsung aktifitas religi yang sama, disana Pendeta Zakheus Slamet memimpin jalannya ibadah jumat agung yang diikuti sekitar 600 jemaat.
Dari jumlah 188 gereja, tercatat 46 gereja berada di wilayah Kota Kediri, sedangkan 142 lainnya tersebar di wilayah Kabupaten Kediri. Dari 188 gereja tersebut, hampir 30% berkapasitas diatas 300 orang dan hampir 20% gereja di Kediri berkapasitas diatas 500 orang, sedangkan 50% lainnya ,hanya berkapasitas diatas 100 orang.
