Menjadikan kampung mandiri dan berkarakter adalah motivasi Komunitas Gambon 210 berdiri. Banyak kegiatan positif yang telah dilakukan, seperti dalam bidang kesenian, sosial, hingga menggarap film pendek.
Komunitas ini berada di wilayah Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan. Sementara filosofi namanya berasal dari sebuah pohon besar yang disebut warga sekitar sebagai pohon Ambon, dan angka 210 berasal dari wilayah RT 02 RW 10.
Selain itu, kepedulian terhadap sesama juga cukup tinggi untuk membantu masyarakat terdampak bencana. Terbukti beberapa kali Gambon 210 melakukan penggalangan dana bagi korban bencana di sejumlah daerah.
Berbekal keuletan, sekolompok anak muda komunitas Gambon 210 ini merintis industri rumahan, mengolah kayu dan resin menjadi aksesoris menarik.Â
Komunitas ini juga memberikan istilah kegiatan ini yakni Gambon art. Berdiri mulai tahun 2018 hingga kini, telah menjual sejumlah kerajinan seperti gelang, kalung, cincin, jam dinding, casing hp, meja, kursi, hingga lampu tidur. Dijual dengan kisaran harga mulai dari 80 ribu hingga jutaan rupiah.
Proses pembuatan kerajinan-kerajinan ini biasanya berkisar 2 sampai 3 hari, tergantung tingkat kesulitan kerajinan tersebut. Menurut Tridiwa, proses pembuatan yang membutuhkan waktu paling lama yaitu saat membuat kaleng, gelang-gelang kecil dan juga casing hp, yang mampu menghabiskan waktu selama seminggu.Â
Sedangkan untuk hasil penjualannya, nantinya akan dialihkan pada kegiatan-kegiatan yang lain, contohnya seperti pada santunan anak yatim, kerja bakti, dan acara lain seperti acara keagamaan di wilayahnya.
"Kemudian penghasilannya pun yang pasti untuk pekerja seninya juga, Jadi, untuk pribadi dapat, dan untuk komunitas juga tentunya dapat. Sambung Tridiwa.