Mohon tunggu...
Citaresmi
Citaresmi Mohon Tunggu... Administrasi - Masih belajar nulis

Girl who love writing and writing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetesan Lara

2 Januari 2019   06:40 Diperbarui: 2 Januari 2019   08:31 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit tak berupa lazuardi pagi ini
Bahkan embun malu-malu gelayuti kabut
Sisakan tangisan bidadari semalam
Ribuan genangan syahdu basahi bumi
Nyatakan keperawanannya di pelukan fajar
Sepasang jejak melangkah gundah
Gambarkan siluet telapak pedih di lembab tanah
Dua kelopak mengerjap; usir buliran mutiara sunyi
Tapaknya rapuh melusuh tanpa sececap keluh
Hanya serupa sungging asa di romannya; berucap La Tahzan

Sukabumi, 020119

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun