Jangan bergegas menepi di mimpi
sedang hati masih sarat akan rindu
Halau helai lelah demi sebuah rebah
Tak perlu ingkari beribu asa terpendam akanku
sepucuk harap mencengkramai terai hilang
kelam sepi menelan semua rasa
kau tenggelam di padang kantuk
Dan aku terantuk hampa tiada bentuk
pahamkah waktu akan dua raga penuh gersang?
tangantangan gugup acapkali menebas padang menguning
berulang kali sirami rerumputannya dengan makna percaya
harapkan waktu pertemuan bersegera datang
Bandung, 111218
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!