Mohon tunggu...
Cita Aulia
Cita Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hidup hanya sekali, jangan menua tanpa karya dan inspirasi. - Ridwankamil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Karangan

1 Juni 2023   12:41 Diperbarui: 1 Juni 2023   13:29 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai teman-teman, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang perencanaan karangan, apakah kalian sudah mengetahuinya? Jika belum yuk simak penjelasan sebagai berikut!

Perencanaan karangan adalah proses awal penulisan karangan sampai akhir menulis. Penulisan karangan harus memenuhi persyaratan, persyaratan ini membahas dari segi isi, bahasa, dan teknik penyajian. Jadi membuat sebuah karangan harus direncanakan dan tentunya sesuai dengan pengelompokan karangan atau yang sesuai  bentuk, variasi, tipe atau macam karangan.

Menurut Widyamartaya (1990) mengatakan bahwa mengarang dapat dipahami sebagai keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis, kepada pembaca untuk dapat dipahami dengan tepat seperti yang dimaksud oleh pengarang.

Secara teori, perencanaan karangan terdiri dari tiga tahap: prapenulisan, penulisan, dan pascapenulisan (revisi). Pada tahap prapenulisan, seorang penulis sangat diperlukan untuk mempersiapkan bahan yang akan digunakan dalam menulis. Berikutnya, penulis harus mengembangkan kerangka atau referensi yang telah dibuat sebelumnya. Bersama frase, kalimat, klausa, dan kata, penulis membuat kerangka tersebut menjadi: paragraf, subbab, bab, dan wacana. Sehingga, menjadi sebuah karya sastra atau tulis yang utuh. Tahap akhir yaitu pascapenulisan (revisian) adalah tahap akhir dari sebuah penulisan.

Sebelum menulis sebuah karangan, sebaiknya utamakan membuat kerangka karangan terlebih dahulu. Manfaat membuat kerangka karangan yaitu:

  • Dapat memudahkan penyusunan karangan sehingga menjadi lebih teratur karangannya.
  • Dapat memudahkan penempatan pada bagaian karangan seperti yang penting dan tidak penting.
  • Menghindari timbulnya pengulangan cerita pada penulisan.

SEMOGA BERMANFAAT :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun