Mohon tunggu...
Ciska Amelia
Ciska Amelia Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba

Just Contains Random Things. Masih amatir.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sang Pemimpi

14 April 2024   22:07 Diperbarui: 14 April 2024   22:24 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Vanila dan Aren sahabat sejati. Tertindas berkali-kali, keduanya tak pernah mati. Berasal dari tempat sama, selalu bermimpi bersama.

Keduanya sama-sama kecil di mata para kurcaci.

“Sekarang tujuanmu kemana, La?”

“Entahlah, maunya sih ke yang deket-deket saja.”

"Yang deket?"

"Sama. Pengen yang deket juga. Kemana, ya?"

"Mau ngebolang kayanya, tabungan udah ngumpul soalnya."

"Heem.”

Tiisnya jawaban Vanila, seakan menambah gejolak Aren yang sama ingin kesana. Aren hanya beberapa kali ke tempat lahirnya yang kata orang-orang, "Kota Kembang". Itupun bersama Vanila. Tapi, Dimsum dewa selalu direkomendasikannya.

“Cara makannya, kamu campur chili oil sama mayo. Sumpah! Enak pisan!!!!!”

“Hmm… menarik.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun