CIREBON - Ayam goreng yang merupakan Kuliner Nusantara yang satu ini tetap menjadi primadona diberbagai daerah. Tak terpungkiri, Indonesia dikenal dengan anekaragam olahan masakan dengan citarasa khas disetiap daerah.Â
Masakan khas seperti Nasi Padang, Sate Madura, Pecel Lele Lamongan dan lain-lain banyak digemari tak hanya masyarakat sekitar, melainkan turis mancanegara. Bahkan, di Indonesia sendiri terdapat satu olahan yang legendaris dan pengolahannya relatif mudah. Yaitu Ayam Goreng.
Dikenal dengan masakan sejuta umat, Ayam Goreng mudah dijumpai di manapun berada tanpa harus kesulitan atau bersaing dengan anekaragam olahan Baru yang bermunculan ditengah perkembangan zaman. Baik di restoran, Mall, Kantin Sekolah, Warung Makan, bahkan di rumah sekalipun, Ayam Goreng kerap menjadi pilihan menu utama sebagai menu dengan kategori makanan berat.
Tersedianya bahan baku utama yang berlimpah disertai rempah-rempah atau bumbu tambahan yang tersedia dengan harga relatif terjangkau, membuat olahan Ayam Goreng ini tetap menjadi prioritas konsumsi masyarakat.
Tak hanya itu, Ayam Goreng juga kerap dijadikan ladang bisnis dengan kreasi beragam dari label UMKM hingga internasional seperti KFC, McDonald's dll.
Di berbagai daerah di Indonesia, olahan Ayam Goreng mudah ditemui meskipun dengan nama tambahan yang berbeda-beda sesuai dengan daerah masing-masing. Ayam Goreng sering dikolaborasikan dengan nama daerah atau bumbu yang ditambahkan guna manambah citarasa dan daya tarik tersendiri, seperti Ayam Goreng Kalasan, Ayam Goreng Sunda, Ayam Goreng Jakarta, Ayam Goreng Padang, Ayam Goreng Balado, Ayam Goreng Sambal Ijo dan banyak lagi.
Salah satu pengusaha Ayam Goreng berlabel UMKM di Cirebon, Iyan mengatakan, istilah Ayam Goreng sendiri berasal dari olahan dan bahan bakunya sendiri. Uniknya, ayam goreng khas Nusantara benar-benar digoreng dengan minyak tanpa ditambahkan teriu.
"Kenapa disebut Ayam Goreng, karena bahan utamanya Ayam yang digoreng dengan minyak goreng, singkatnya seperti itu", katanya saat ditemui ditempat usahanya (03/09/2023).
Dengan resep tradisional dikombinasikan dengan kreasi kekinian, Iyan menyebut berbagai toping sudah banyak ditemui dan diminati.
"Sekarang banyak ayam goreng dengan beberapa toping, bahkan sering dijumpai didaerah manapun", sebutnya.
