Pada Senin (22/05/2023) Desa Karangmulya melakukan kegiatan posyandu serentak. Berbeda dari biasanya, para mahasiswa Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (P2MB) dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Seperti pada kegiatan posyandu lainnya, para mahasiswa membantu mulai dari mengukur berat badan, mengukur lingkar kepala dan lengan, serta mengukur tinggi balita di desa tersebut.
Kegiatan posyandu ini dilaksanakan setiap bulan di empat pos yang sudah di bagi. Empat pos ini dibagi sesuai wilayah RW yang ada di desa Karangmulya. Selanjutnya untuk rentang umur peserta posyandu adalah anak 0-60 bulan dan ibu hamil. Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari salah satu kader posyandu pos 4, bahwa peserta posyandu di pos 1 dan pos 4 diikuti oleh 80 balita dan 50-60 balita di pos 2 dan 3.
Ada banyak manfaat dari mengikuti posyandu ini yaitu untuk membantu memantau tumbuh kembang anak supaya anak terhindar dari risiko kekurangan gizi atau gizi buruk. Â Kemudian hal lainnya yaitu untuk mendeteksi kelainan pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, serta memberikan imunisasi yang lengkap kepada balita. Adapun posyandu yang dilaksanakan hari ini yaitu Imunisasi sub pin polio. Yang mana pin polio ini bermanfaat untuk mPenulis: eningkatkan kekebalan tubuh anak.
Penulis: Fatimah dan Siti Hana Nurhasanah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H