Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa P2MB UPI melaksanakan pengabdian yang bertempat di Desa Karangmulya, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional, yang berbunyi: Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian yang bertemakan SDGs desa ini, mengarahkan mahasiswa P2MB UPI untuk membantu desa dalam mempercepat pencapaian tujuan pembangunan desa yang berkelanjutan. Salah satu bidang yang ditangani oleh mahasiswa P2MB UPI adalah bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan ini, mahasiswa P2MB UPI membantu peningkatan kualitas pendidikan di salah satu madrasah yang berada di Desa Karangmulya, yaitu Madrasah Nurul Iman.
Madrasah Nurul Iman memiliki beberapa guru yang mengajar siswa mulai dari tingkat TK sampai SD kelas 6. Dalam prosesnya, setiap kelas di madrasah ini terdapat sekitar 2 guru yang mengajar jadwal kelas yang berbeda. Namun, meskipun terdapat 2 guru yang mengajar, pengajaran di kelas terlihat kurang kondusif karena waktu pembelajaran tiap kelas hanya berkisar 1 jam sedangkan selanjutnya dilanjutkan oleh kelas lainnya dengan waktu pembelajaran yang sama. Hal tersebut dikarenakan jumlah kelas yang dipakai di madrasah ini terbatas dan menjadikan setiap kelas bergantian untuk melaksanakan pembelajaran.
Namun ada satu keunikan dari madrasah Nurul Iman ini yang belum tentu diterapkan pada madrasah lainnya, yaitu menyelipkan pelajaran umum seperti matematika dan Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, proses pembelajaran yang singkat harus bisa berjalan optimal. Untuk memperingan kinerja guru Madrasah Nurul Iman dan membantu mencapai tujuan pembelajaran di madrasah ini tercapai, mahasiswa P2MB UPI membantu proses mengajar yang masing-masing anggotanya dibagi ke beberapa kelas yang ada. Hal ini cukup membantu guru yang ada di madrasah. Diantara proses pembelajaran dilaksanakan oleh mahasiswa P2MB UPI adalah mengajar membaca Al-Qur'an dan menyampaikan materi pelajaran yang ada di madrasah.
Beberapa inovasi mengajar pun dilakukan oleh mahasiswa P2MB UPI yaitu seperti metode pembelajaran yang agak berbeda dengan guru madrasah. Diantara metode yang dilakukan adalah metode Pembelajaran Hiwar dimana melakukan percakapan silih berganti antara dua pihak atau lebih melalui tanya jawab mengenai suatu topik yang mengarah pada suatu tujuan dan juga metode Tikrar yakni melakukan sesuatu dengan cara menghafal yang dilakukan dengan cara mengulang-ulang bagian yang ingin dihafalkan. Dengan adanya inovasi tersebut, siswa Madrasah Nurul Iman cukup terbangun semangatnya dan lebih termotivasi untuk belajar di madrasah.
Penulis: Fuji Nurizka Amalia, Aidah Hana, Karina Anggianti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI