Mohon tunggu...
Cirebon Ceria
Cirebon Ceria Mohon Tunggu... Mahasiswa - P2MB UPI Kelompok 6 dan 8 Desa Karangmulya Kec. Plumbon Kab. Cirebon

Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (P2MB) UPI KKN Tematik Membangun Desa

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengenal Nasi Jamblang, Kuliner Khas Cirebon

17 Mei 2023   11:53 Diperbarui: 17 Mei 2023   13:17 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdagang menjadi salah satu mata pencaharian yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Biasanya dilakukan dibeberapa tempat seperti super market, mall, atau yang sering kita jumpai yaitu pasar tradisional. Pasar tradisional masih menjadi pusat perdagangan yang terbilang eksis dikarenakan harganya yang murah dan lengkap. Di dalam pasar pun barang dagangan dapat terbilang lebih lengkap sehingga memudahkan pembeli untuk menemukan sesuatu.

Dilakukkan survey lokasi pasar tradisional mahasiswa KKN Tematik UPI bersama dengan Pak Kuwu (Masadi) di Pasar Rumput yang berlokasi di Desa Karangmulya, Kecamatan plumbon, Kabupaten Cirebon. Pada saat survey dilakukkan terlihat berbagai kebutuhan rumah tangga yang dijual secara bervariasi, mulai dari perabotan, sayur-sayuran, aneka makanan serta jajanan dijual di pasar ini, salah satu yang menarik perhatian yakni kuliner khas Cirebon yang bernama Nasi Jamblang. Nasi Jamblang dapat ditemui di beberapa sudut pasar dengan ciri pedagang membawa talam, daun jati, serta lauk pauk.

Sumber: Foto Pribadi
Sumber: Foto Pribadi

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dijelaskan bahwa dalam proses pembuatannya, nasi jamblang sama seperti nasi dan lauk pauk pada umumnya, namun yang membedakan yakni dari segi penyajian yang dibungkus menggunakan daun jati. Daun jati sendiri dipercaya dapat membuat nasi terasa lebih tahan lama dan pulen ketika dimakan. Adapun lauk yang biasa di tawarkan yaitu telur, tahu, tempe, paru, daging, hati, kentang dan sambal goreng.Adapun harga yang ditawarkan seporsi berkisar antara 6.000-10.000 Harga yang cukup terjangkau untuk menikmati kuliner khas Cirebon ini.

Penulis: Elva Lestari, Karina Anggianti dan Nurlaila Wafiyyatul `Izzah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun