Mohon tunggu...
Kribo.Cirawa
Kribo.Cirawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Pendidikan Indonesia

Hallo Perkenalkan kami dari Tim PKM PI UPI yang mengusung program Penerapan IPTEK yakni berupa alat Food Dehydrator sebagai alat penurun kadar air pada bahan olahan pembuatan makanan kering berbahan dasar buah mentimun di Desa Cirawamekar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengenalan Program Program Kreativitas Mahasiswa - Penerapan IPTEK 2023

14 Oktober 2023   22:16 Diperbarui: 15 Oktober 2023   14:35 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Kelompok PKM PI UPI 

Prolog Kami, Yuk Simak !

       Dari jumlah 5.102 Judul PKM yang lolos pendanaan tahun 2023, Team PKM PI Cirawamekar termasuk di dalam 1 dari 180 Proposal PKM-PI yang terdaftar dan merupakan salah satu Team PKM dari 2 PKM-PI di Universitas Pendidikan Indonesia yang Lolos Pendanaan. Dalam Team PKM-PI Cirawamekar tergabung atas 3 Program Studi yaitu, Pendidikan Masyarakat, PGSD Penjas, dan Teknik Elektro. kolaborasi ini terjadi atas dasar tujuan yang akan dicapai, karena pada proses tahapannya diperlukan keilmuan dari masing masing prodi yang saling melengkapi. mahasiswa pendidikan masyarakat memiliki peran dalam sosialisasi, pembuatan program, pembenahan pengelolaan sistem kerja di desa dan bagaiman caranya meningkatkan SDM yang dibutuhkan. Mahasiswa PGSD Penjas memilki peran dalam meneliti hasil dari alat yang dibuat terhadap produknya, berkaitan dengan gizi, dan juga memonitoring secara penuh sampai pada tahap uji kelayakan BPOM. Selanjutnya Mahasiswa Teknik Elektro berperan sebagai pemandu pembuatan alat yang akan dibuat oleh team tentunya dengan riset yang matang dan pengalaman yang telah dimiliki. memajukan ekonomi desa adalah tujuan yang ingin kami capai, dan diharapkan berkelanjutan.

Apa sih PKM PI Itu ?

1.      Pengertian PKM PI

Program Kreativitas Mahasiswa berbasis Penerapan IPTEK adalah salah satu implementasi penerapan alat teknologi yang diwadahi oleh suatu program yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan melihat berbagai bentuk kebutuhan atau permasalahan pada masyarakat produktif yang berada di luar kampus. Adanya Program Kreativitas Mahasiswa yang berbasis Penerapan IPTEK ini dapat menjadi solusi dalam permasalahan yang dihadapi oleh mitra masyarakat.

Adapun kategori mitra yang diberikan bantuan IPTEK meliputi kalangan pengusaha berskala mikro atau kecil (toko, industri rumahan, pedagang kaki lima atau koperasi), industri berskala menengah sampai industri berskala besar. Lingkup bantuan IPTEK yang disepakati oleh mitra dapat berupa diversifikasi sumber bahan  baku, peningkatan mutu produk, perbaikan proses produksi (perbaikan atau penggunaan alat atau mesin baru), perbaikan sanitasi, diversifikasi dari produk atau luaran, upaya peningkatan kapasitas produksi, penanganan dan pengolahan limbah, sistem jaminan mutu (ISO), kemasan, dan lain-lain. Bentuk lingkup bantuan lain adalah berupa bantuan manajemen seperti peningkatan kompetensi SDM, sistem pembukuan, pemasaran, perolehan status legal usaha (PIRT, sertifikat halal, hak cipta) dan lain-lain. IPTEK yang akan dikerjasamakan dengan mitra adalah IPTEK yang sudah siap diterapkan, namun tetap perlu disesuaikan dengan permasalahan mitra sehingga alat IPTEK yang diimplementasikan dapat tepat guna dan sasarannya.

2.      Pengenalan Program PKM PI

Sebagaimana penjelasan tesebut, Program Kreativitas Mahasiswa berbasis Penerapan IPTEK yang dijalankan oleh tim PKM PI dari Universitas Pendidikan ini berupa implementasi penurun kadar air berbasis Dehydrator yang bermitra dengan UMKM POKJA PKK Desa Cirawamekar, Kabupaten Bandung. Berdasarkan komunikasi lebih lanjut dengan mitra, kegiatan pengolahan mentimun menjadi olahan makanan kering serta olahan pangan tanaman hortikultura lainnya, seperti pisang, tomat, dan singkong sudah ada sejak tahun 2021 dan mendapatkan keuntungan hingga Rp250.000,00 dari 1 kg olahan buah mentimun dalam satu pekan. Kegiatan ini dijalankan oleh tiga ibu-ibu petani yang terlibat dalam UMKM POKJA PKK Desa Cirawamekar. Pada tahapan proses pembuatan olahan pangan mentimun perlu untuk melewati proses pengurangan kadar air yang saat ini masih dilakukan dengan metode konvensional, yakni memanfaatkan sinar matahari secara langsung yang dianggap mudah dan murah (Alit & Susana, 2021).

Berdasarkan hasil diskusi denganUMKM POKJA di Desa Cirawamekar, gagasan ini hadir dari hasil diskusi bersama mitra untuk memberikan alternatif melalui penggunaan teknologi dehydrator sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas waktu proses produksi olahan buah mentimun di Desa Cirawamekar, serta untuk mengurangi kerugian dari mentimun yang tidak terjual dan meningkatkan ekonomi di desa tersebut melalui olahan buah metimun. Manfaat dari kegiatan ini yaitu :

a. Masyarakat sasaran dapat melakukan proses produksi beragam produk yang membutuhkan proses pengurangan kadar air tanpa bergantung cuaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun