Mohon tunggu...
Ciput Putrawidjaja
Ciput Putrawidjaja Mohon Tunggu... Praktisi Inovasi dan Inkubasi Bisnis Teknologi Kelautan -

Direktur Badan Pengelola Marine Science Techno Park Universitas Diponegoro (MSTP UNDIP)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa 10 Nopember Jadi Hari Pahlawan?

9 November 2015   17:31 Diperbarui: 9 November 2015   19:07 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pertempuran Surabaya 1945 yg menjadi dasar penetapan Hari Pahlawan yg jatuh pada tanggal 10 Nopember, sebenarnya didasarkan pada apa? Karena sebenarnya pertempuran Surabaya sudah berlangsung sejak 27 Oktober 1945, bahkan perwira tinggi AD Inggris, Brigadier AWS Mallaby pun diberitakan gugur pada 30 Oktober 1945 pukul 20.30 WIB.

Jawabannya: tanggal tersebut adalah tanggal jatuh tempo ultimatum panglima Angkatan Darat Inggris di Jawa Timur, yaitu Major General EC Mansergh, yaitu 10 Nopember 1945 pukul 6.00 pagi (lihat foto terlampir).

"The above crimes against civilization cannot go unpunished. Unless, therefore, the following orders are obeyed without fail by 06.00 hours on 10th November at the latest, I shall enforce them with all the sea, land and air forces at my disposal, and those Indonesians who have failed my orders will be solely responsible for the bloodshed which must inevitably ensue."

("Kejahatan terhadap peradaban tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kecuali, apabila, perintah berikut ini dipatuhi tanpa syarat paling lambat pada pukul 06.00 tanggal 10 November, saya akan mengerahkan seluruh kekuatan pasukan laut, darat dan udara, dan orang-orang Indonesia yang telah gagal memenuhi perintah saya ini akan bertanggung jawab sepenuhnya atas pertumpahan darah yang mau tidak mau harus terjadi.")

Karena ultimatum yg dibuat untuk menjawab insiden terbunuhnya Mallaby tersebut nyatanya tidak dipatuhi oleh pejuang-pejuang Surabaya, maka pasukan Sekutu (dimotori pasukan Inggris) mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan di Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.

Inggris kemudian membombardir kota Surabaya dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal maupun terluka.

Di luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwa perlawanan di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo tiga hari, para tokoh masyarakat seperti Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar Inggris.

Tokoh-tokoh agama yang terdiri dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok-pondok pesantren di Jawa juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan shingga perlawanan pihak Indonesia berlangsung lama. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur.

Pertempuran skala besar ini baru berakhir dalam waktu tiga minggu, sebelum seluruh kota Surabaya akhirnya jatuh di tangan pihak Inggris.

Setidaknya 6.000 - 16.000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200.000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 600 - 2000 tentara.

SELAMAT HARI PAHLAWAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun