Bagi guru menanamkan sikap menghargai pendapat orang lain itu penting. Sehingga proses pembelajaran tidak saja berorientasi pada keberhasilan guru dalam melakukan transfer of knowledge, namun juga harus tetap memperhatikan aspek-aspek sikapnya, salah satunya adalah sikap menghargai perbedaan pendapat orang lain (teman).
Sebab sikap menghargai pendapat teman merupakan salah satu sikap mau menerima perbedaan dari segenap perbedaan-perbedaan yang lain. Langkah ini selain sebagai upaya guru membangun kondusifitas proses pembelajaran, namun tetap mendorong agar siswa mau mengemukakan pendapatnya.
Dalam proses pembelajaran, peserta didik berpendapat dan menghargai pendapat perlu ditumbuhkan dan dilatih. Sebab selain untuk menanamkan sikap tidak egois, juga untuk melatih bersikap empati terhadap orang lain. Sehingga ranah etika, kesantunan, kesetiakawanan juga perlu mendapat perhatian dalam proses pembelajaran.
Perbedaan pendapat biasanya dilatarbelakangi oleh perbedaan pengetahuan tentang sesuatu atau fenomena. Perbedaan pengetahuan tersebut menyebabkan munculnya perbedaan sudut pandang. Sehingga sering dijumpai satu masalah menimbulkan berbagai pendapat tentang langkah-langkah pemecahannya.
Oleh sebab itu tidak berlebihan apabila peserta didik juga penting diasah sikap menghargai pendapat teman yang berbeda. Maka, guru juga perlu untuk melengkapi layanan profesinya dalam menanamkan sikap mau menghargai pendapat orang lain baik melalui tanya jawab maupun kegiatan diskusi.
Gambar dan Ikhiar Guru menanamkan Sikap Menghargai Pendapat
Gambar bisa dijadikan sebagai sarana untuk melatih sikap menghargai perbedaan pendapat. Maka tugas guru adalah memfasilitasi adanya gambar-gambar tersebut dan menyusun skenario untuk mengasah sikap menghargai perbedaan pendapat antar teman. Penanaman sikap melalui gambar tidak terkesan memberikan doktrin kepada peserta didik, namun mereka bisa diajak secara langsung belajar memahami obyek gambar yang sama.
Gambar 1.
Gambar di atas apabila dicermati muncul dua sudut pandang. Perbedaan sudut pandang keduanya sangat mencolok. Sebab pada sudut pandang satu, itu merupakan gambar wanita tua. Sedangkan pada sudut pandang dua, itu merupakan gambar wanita muda, padahal obyeknya sama. Di sinilah tugas guru bisa menanamkan sikap untuk saling menghargai. Seba kedua pendapat tersebut benar.