2) Inovasi dakwah keumatan
Selama ini kegiatan untuk meramaikan hadirnya bulan Muharam dilakukan dengan tadarus al Qur'an, pawai menyambut bulan Muharam, santunan kepada fakir miskin dan anak yatim, dll. Pada Muharam tahun ini, LazizMu kota Magelang berkreasi melakukan kegiatan pemberdayaan anak yatim melalui bantuan beaya pendidikan sampai perguruan tinggi.
Yatim Empower merupakan inovasi dan kreasi LazisMu dalam memberikan layanan dakwah keumatan. Seperti diuraikan di atas, pada umumnya terhadap anak-anak yatim hanya diberikan santunan yang bersifat konsumtif. Namun melalui Yatim Empower anak-anak yatim yang berjumlah 100 tersebut akan diberikan biaya pendidikan sampai perguruan tinggi. Sehingga langkah tersebut merupakan langkah pemberdayaan keumatan melalui pendidikan. Hal tersebut  merupakan langkah yang antisipatif dalam menyiapkan masa depan anak-anak yatim menjadi generasi yang kompetetif dan berkompeten.
3) Pemberdayaan anak yatim (bukan sekedar menyantuni)
Yatim empower hakikinya adalah pemberdayaan anak yatim. Melalui kegiatan ini anak yatim yang sekarang sejumlah 100 (rintisan awal) diupayakan meningkat derajatnya melalui pendidikan sampai perguran tinggi. Pemberdayaan anak yatim melalui pogram pendidikan sebagai upaya untuk memberikan bekal kompetensi keilmuan dan keterampilan dalam memberikan bekal yang dapat digunakan untuk menyiapkan masa depan mereka.
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk mau peduli kepada anak yatim. Kehadiran anak yatim yang diasuh di Panti Asuhan sudah tersebar di berbagai daerah. Muhammadiyah juga mempunyai  panti asuhan yang sangat banyak jumlahnya jika dilihat dalam skala nasional.Â
Namun selama ini pemberdayaan melalui pendidikan masih belum maksimal. Kegiatan Yatim Empower semoga menjadi solusi keumatan dalam menyiapkan masa depan anak-anak yatim (khususnya) melalui jalur pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H