Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Peran Guru dalam Menyangga 5 Ciri Kurikulum Berkualitas Ala Pembelajaran Berdiferensiasi

14 September 2022   07:57 Diperbarui: 15 September 2022   10:20 8280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada tuntutan kualitas kurikulum dalam pembelajaran berdiferensiasi yaitu adanya jaminan guru bahwa tidak satupun peserta didik yang berhenti (tertinggal) dalam proses pembelajaran. Kondisi demikian disebut dengan teaching up. 

Maka dalam pembelajaran berdiferensiasi guru dituntut menuntaskan semua peserta didiknya melalui bimbingan dan pendampingan secara personal. Inilah yang menjadi karakteristik special pembelajaran berdiferensiasi. Maka konsep kualitas kurikulum juga ditandai dengan tuntasnya semua peserta didik dalam proses pembelajaran.

5) Menantang semua peserta didik

Ciri kualitas kurikulum berikutnya adalah bagaimana guru bisa merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang bisa menantang semua peserta didiknya yang mempunyai perbedaan. Untuk mewujudkan langkah tersebut guru perlu memberikan tugas-tugas pendalaman materi dari tingkat mudah sampai tingkat rumit. 

Pembelajaran yang menantang dapat dilakukan untuk mengembangan berpikir kreatif dan berpikir kritis. Berpikir kreatif peserta didik bisa dilatih dengan Creatif Problem Solving. Berpikir kritis peserta didik dapat dilakukan dengan penerapan Problem Based Learning dan Projec Based Learning.

Dalam proses pembelajaran yang menantang, peserta didik diberikan suguhan masalah yang perlu dibahas oleh peserta didik baik secara personal maupun kelompok.

Peran guru untuk menyangga lima ciri tersebut terletak pada motivasi dan perubahan pola pikir guru terhadap dinamika pendidikan (pembelajaran) yang terus bergulir. Pada hakikatnya guru adalah hidden curriculum. Sebab pada diri guru bersemayam motivasi, spirit kemajuan bangsa dan jihad profesi yang siap dikumandangkan demi keberhasilan peserta didiknya dunia akhirat.

Referensi:

Mariati Purba, dkk. 2021. Naskah Akademik Prinsip Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Kurikulum Fleksibel Sebagai Wujud Merdeka Belajar. Kemeneterian Pendidikan Kebudayaan, Dan Teknologi. Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Pusat Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun