Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Gali Hikmah Ramadhan, SDIT Larish Magelang Terus Tajamkan Jiwa Takwa Peserta Didiknya

22 April 2022   06:10 Diperbarui: 22 April 2022   06:12 1549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar tentang cara membuat  aneka produk dari gerabah di Kasongan Bantul Yogjakarta.(dok.sditlarish)

Sederet kegitan dilakukan SDIT Laboratorium Riyadlush Sholihin (Larish) Magelang dalam upaya menggali kemuliaan bulan Ramadhan guna menyiapkan generasi yang bertakwa.. 

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menajamkan jiwa mereka dengan memanfaatkan momen bulan suci Ramadhan dengan kemasan "pesantren Ramadhan". 

Kegiatan ini dilaksanakan satu pekan penuh yang pelaksanaanya dilakukan secara bergantian. Hal yang agak menarik bahwa setiap peserta didik harus bermalam di sekolah (walaupun hanya semalam). 

Pada malam hari itulah mereka mendapatkan berbagai kegiatan yang diarahkan pada pengasahan jiwa takwanya.  Tujuannya agar kelak menjadi generasi  harapan bangsa dan negara dengan landasan jiwa yang bertakwa. Kegiatan seperti ini dilaksanakan rutin tiap tahun, pada tahun ini mengambil tema "Raih Kemuliaan Bulan Suci Ramadhan".

Sekilas SDIT Larish

SDIT Larish berdiri tahun 2007 dengan mengusung konsep sekolah berbasis laboratorium yaitu menjadikan lingkungan alam, sosial, budaya, agama, ekonomi, teknologi sebagai sumber belajar. Implementasi konsep kurikulum tersebut dalam proses pembelajaran dilaksanakan pembelajaran inclass learning dan outing class leraning.

Memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sarana pembelajaran.(dok.sditlarish)
Memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sarana pembelajaran.(dok.sditlarish)
Kegiatan inclass learning dilakasanakan di dalam kelas. Sedangkan kegiatan outing class learning dilakukan untuk mendalami materi terkait diluar kelas, baik di sekitar sekolah maupun di obyek sosial, ekonomi, agama, teknologi di wilayah luar sekolah. 

Kegiatan outing class dengan memberikan tugas peserta didik melakukan pengamatan dan menyusun laporan pengamatan (proyek). Tujuannya agar sejak usia SD dilatih berpikir kreatif, kritis serta bekerjasama dengan sesama teman.

Belajar tentang cara membuat  aneka produk dari gerabah di Kasongan Bantul Yogjakarta.(dok.sditlarish)
Belajar tentang cara membuat  aneka produk dari gerabah di Kasongan Bantul Yogjakarta.(dok.sditlarish)

Belajar cara industri getuk Trio di Magelang.(dok.sditlarish)
Belajar cara industri getuk Trio di Magelang.(dok.sditlarish)

Asyiknya belajar di luar kelas.(dok.sditlarish)
Asyiknya belajar di luar kelas.(dok.sditlarish)
Terdapat kegiatan yang dijadikan branding sekolah ini yaitu tahfidz al qur'an dan hunting touris.  Lulusan SD ini ditarget sudah hafal 3 juz dan mampu berbicara dengan bahasa Inggris dengan turis asing. 

Kegiatan tahfidz al Qur'an dimaksudkan sebagai bekal iman dan takwa, sedangkan hunting touris ditujukan melatih peserta didik berwawasan kebhinekaan global.

Bicara bahasa Inggris dengan turis di candi Borobudur.(dok.sditlarish)
Bicara bahasa Inggris dengan turis di candi Borobudur.(dok.sditlarish)

Sekolah ini juga mengembangkan manajemen terpadu dengan pesantren tahfidz yang santrinya adalah peserta didik sekolah ini. Orang tua diberi kesempatan menitipkan puteranya menjadi penghafal qur'an. Mereka tidur di sekolah layaknya sebagai santri di pesantren. Bedanya setiap saat orang tua boleh menengok puteranya.

Bahkan untuk membangun keberanian, sekolah juga melaksanakan kegiatan outbond secara periodik.

Uji keberanian dengan kegiatan outbond. Mereka dalam pengawasan ahli.(dok.sditlarish)
Uji keberanian dengan kegiatan outbond. Mereka dalam pengawasan ahli.(dok.sditlarish)

Memanjat tebing, upaya mengembangkan keberanian dan kecermatan. Mereka dalam pengawasan ahli.(dok.sditlarish)
Memanjat tebing, upaya mengembangkan keberanian dan kecermatan. Mereka dalam pengawasan ahli.(dok.sditlarish)
Selain kegiatan outbond, sekolah ini mempunyai kegiatan ekstra kurikuler sepakbola dengan pelatih berlisensi PSSI serta bela diri. Sepakbola merupakan kegiatan ekstra yang paling banyak peminatnya. Ekstra bela diri dan sepakbola diadakan untuk melatih keberanian dan sportivitas.

Sesi latihan beladiri (dok.sditlarish)
Sesi latihan beladiri (dok.sditlarish)

Sesi latihan yang dilakukan satu pekan 2 kali Latihan.(dok:sditlarish)
Sesi latihan yang dilakukan satu pekan 2 kali Latihan.(dok:sditlarish)

Sederet Kegiatan Ramadhan 

Dalam rangka memanfaatkan momen bulan suci Ramadhan diadakan beberapa kegiatan yang dijadikan sebagai sarana, memaksimalkan potensi serta menajamkan  jiwa peserta didiknya baik yang bersifat spiritual maupun mental. 

Salah satu langkah dalam mewujudkan tujuan ideal tersebut adalah melaksanakan kegiatan pesantren Ramadhan. Agar hasilnya dapat maksimal, semua peserta didik dari kelas 1 sampai kelas 6 diwajibkan bermalam di sekolah. Beberapa agenda kegiatan antara lain:

1) Tarhib Ramadhan 1443 H

Kegiatan ini dilaksanakan 31 Maret 2022 guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana sosialisasi kepada peserta didik bahwa bulan suci Ramadhan akan segera tiba.

2) Pesantren Ramadhan

Ramadhan merupakan momen istimewa dalam mengasah jiwa. Sehingga sekolah ini memanfaatkan momen tersebut untuk mengasah jiwa peserta didiknya. Tadarus al qur'an, kitobah, muraja'ah, shalat jama'ah, kultum,dll  menjadi hal-hal yang perlu ditekankan dalam pesantren Ramadhan di sekolah.

Berani tampil dan berbicara di depan teman-temannya yang bisa ditumbuhkan melalui kegiatan pesantren Ramadhan (dok.sditlarish)
Berani tampil dan berbicara di depan teman-temannya yang bisa ditumbuhkan melalui kegiatan pesantren Ramadhan (dok.sditlarish)

3) Bakti sosial

Momen Ramadhan juga tepat digunakan untuk mengasah jiwa peduli peserta didik. Hal ini dilakukan agar kelak dapat menjadi generasi yang mau peduli terhadap sesama.

Jiwa peduli perlu ditumbuhkan. Sekolah mempunyai peran besar dalam aktivitas tersebut(dok.sditlarish)
Jiwa peduli perlu ditumbuhkan. Sekolah mempunyai peran besar dalam aktivitas tersebut(dok.sditlarish)
Melahirkan generasi yang bertakwa perlu langkah bersama terutama sekolah dan keluarga. Upaya yang dilakukan juga memerlukan langkah yang sungguh-sungguh dengan landasan tulus dan ikhlas. 

Proses yang dijalankan juga harus kontinyu (bukan hanya sekedar menjalankan). Satu tujuan yang kita inginkan yaitu selamatnya generasi bangsa dari sikap, perilaku dan tindakan yang sia-sia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun