Problematika karakteristik peserta didik yang mengemuka di tengah proses pembelajaran memang bermacam-macam (apalagi masa pandemi).Â
Salah satunya adalah munculnya hambatan berbicara baik dalam bentuk mengemukakan pendapat, bertanya maupun menjawab pertanyaan guru. Akibatnya peserta didik lebih banyak diam bahkan terkesan apatis dalam mengikuti proses pembelajaran.Â
Fenomena lain yang dapat diamati pada kegiatan diskusi. Pada umumnya argumentasi hanya didominasi oleh beberapa peserta didik saja. Â Setidaknya kondisi demikian terjadi pada peserta didik tingkat SMA.
Melihat kondisi demikian, guru juga harus tanggap untuk mencari solusi. Sebab hambatan mereka selain mentalitas, juga bisa disebabkan media, metode yang belum memberikan peluang mereka berlatih mengemukakan berpendapat. Â
Keberanian peserta didik berpendapat, bertanya guru akan mendorong peserta didik merasa senang dan nyaman dalam mengikuti proses pembelajaran.Â
Kondisi demikian pada gilirannya akan mendorong peserta didik percaya diri. Oleh sebab itu guru perlu membuka diri mengevaluasi penerapan media, metode, model yang relevan dengan kondisi demikian.
Salah satu jenis proyek yang bisa dipilih adalah show and tell (unjuk tutur). Teknik ini bisa membantu peserta didik melatih berbicara baik di depan teman sekelompok maupun  di depan teman-teman di kelas dengan tugas-tugas proyek yang sederhana sampai yang kompleks.
Mengutip buku Media Pembelajaran Aktif (Utomo Danjaya,2011) diperoleh penjelasan bahwa proyek show and tell (unjuk tutur) merupakan jenis proyek yang diberikan oleh guru kepada peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi atau berbicara dari tingkat sederhana sampai yang kompleks. Model tersebut dapat diterapkan untuk anak-anak SD sampai SMP dan SMA.
Model tersebut secara argumentatif mempunyai karakteristik yang menjadi tuntutan sebagai berikut:
- Proses pembelajaran harus mampu meningkatkan kemampuan berbicara/berpendapat peserta didik
- Proses pembelajaran harus mampu mewujudkan distribusi secara merata peningkatan kemampuan peserta didik secara personal berani mengemukakan pendapat atau berbicara di depan kelas
- Proses pembelajaran harus mampu meningkatkan kemampuan berbicara/berpendapat peserta didik secara personal
- Instrumen pembelajaran baik yang berbentuk Benda atau instrumen pembelajaran lain yang digunakan harus menjadi sarana yang dapat memberikan kesempatan luas peserta didik berlatih berbicara atau berpendapat
Proyek show and tell (unjuk tutur) mempunyai nilai-nilai edukatif yang perlu diungkap. Sebab model proyek jenis ini mempunyai nilai edukasi yang bersifat kognitif, sikap maupun keterampilan. Sehingga jenis proyek ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu opsi dalam menyusun model pembelajaran proyek.
Nilai-nilai Edukasi Show and Tell (Unjuk Tutur)