4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
Merancang pembelajaran yang dialogis, mendorong peserta didik dapat berpartisipasi, menggali materi dari berbagai sumber.Â
Langkah guru yang relevan dengan tuntutan tersebut terletak pada kesiapan guru dalam memahami materi, menyusun rancangan pembelajaran dengan metode, media dan penerapan model pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran HOTS. Keteladanan guru juga menjadi kunci penting dalam menjabarkan kompetensi ini
5. Pengembangan potensi peserta didik
Dua hal penting yang perlu dipahami guru dalam kompetensi Pengembangan potensi peserta didik yaitu Pengembangan kompetensi akal (koginitif) dan Pengembangan kompetensi mental (sikap).Â
Langkah guru yang relevan antara lain terus memberikan motivasi kepada peserta didik. Mengapresiasi segenap hasil atau prestasi peserta didik dalam bentuk apapun.Â
Sedangkan pengembangan potensi mental bisa dilakukan baik melalui pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Penanaman etika, disiplin, dan perilaku santun serta kejujuran adalah hal-hal prinsip yang perlu diperhatikan oleh guru, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.Â
Sentuhan kegiatan ibadah juga memegang kunci penting dalam mengarahkan mentalitas peserta didik pada tentang eksistensi Penciptanya. Tidak lupa keteladanan guru. Keteladan yang dapat mengalirkan "resonansi" adalah keteladan "realita" bukan keteladan "retorika atau kata-kata."
6. Komunikasi dengan peserta didik
Pada saat WFO tuntutan komunikasi dalam pembelajaran harus multi arah. Guru dalam proses pembelajaran harus mampu mengembangkan komunikasi sesama peserta didik, guru dengan peserta didik baik secara personal maupun secara kelompok.Â
Kemampuan guru mengembangkan komunikasi dengan peserta didik adalah salah satu cermin