Maka prinsip menghargai kelebihan yang dimiliki orang lain adalah kunci bagi para senior baik dalam parameter jabatan apalagi usia. Senior-yunior ketika bersinergi akan menjadi amunisi besar bagi tercapainya kemenangan bersama.
Tetapi jangan terjadi sebaliknya, senioritas atas dasar jabatan merasa malu/gengsi ketika yuniornya memiliki kemampuan lebih. Sehingga tidak rela dan berusaha menghalangi berkembangnya yunior dengan segala cara. Sebab kondisi ini akan berdampak stagnasi pada perkembangan lembaga/organisasi yang dipimpin.
Selanjutnya yang senior berdasar usia, juga jangan merasa tersaingi, takut pengaruhnya tergeser oleh pengembangan potensi yunior. Sebab hal tersebut akan menjatuhkan wibawa kita sebagai senior. Yunior akan"pura-pura" segan ketika dihadapan kita, tetapi akan mencemooh setelah jauh dari kita. Langkah arif, bijaksana, santun, menghargai, merangkul yunior adalah modal sosial-mental yang besar pengaruhnya dalam mengalirkan rasa segan, mengagumi, menjadikan idola bagi seniornya. Mari kita menjadi senior yang dapat menerapkan nilai-nilai 'primus interpares"
Semoga bermanfaat, Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H