Manusia selalu berdampingan dengan teknologi. Perkembangan teknologi tentu seiring dengan tingkat perkembangan peradaban masyarakat. Akhirnya teknologi menjadi salah satu budaya yang dihasilkan oleh masyarakat. Sehingga muncul rumus kehidupan di mana ada manusia di situ ada budaya. Atau sebaliknya tidak ada manusia yang tidak memiliki budaya. Dalam hal ini termasuk teknologi.
Sejak zaman dahulu perkembangan teknologi selalu berkaitan dengan kebutuhan hidup manusia baik primer, sekunder maupun tertier. Maka selain masyarakat mengembangkan teknologi yang berkaitan sandang, pangan dan papan; manusia juga selalu mengembangkan teknologi komunikasi-informasi dan transportasi. Perkembangan teknologi dua hal tersebut tentu bukan lagi masuk kebutuhan primer, namun lebih pada pemenuhan kebutuhan sekunder atau tertier.
Akhir-akhir ini terjadi perkembangan yang dahsyat dalam bidang sarana transportasi dan komunikasi-informasi. Perkembangan ke dua hal tersbut telah mengubah dunia yang terpisahkan dengan darat maupun laut, akhirnya menjadi sempit seakan tak terpisahkan. Akhirnya dunia berada dalam era yang disebut globalisasi.
Perkembangan teknologi sarana transportasi dan komunikasi-informasi memang membawa berkah dalam kehidupan. Sebab realitanya dengan perkembangan teknologi tersebut dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan manusia memenuhi kebutuhan baik dalam mobilitas antar wilayah atau komunikasi jarak jauh serta mudahnya masyarakat memperoleh akses informasi melalui sarana yang telah tersedia. Dengan kata lain perkembangan teknologi dapat menjadi berkah dalam kehidupan manusia.
Namun terdapat relita juga perkembangan teknologi baik sarana transportasi maupun komunikasi-informasi membuat masalah. Sebab masyarakat menjadi resah dan gelisah. Perkembangan teknologi kemudian menjadikan masyarakat dalam kondisi kontradiktif antara tujuan diciptakannya dengan praktek kehidupan yang mengemuka. Perkembangan tekonologi tersebut akhirnya membawa pada terjadinya perubahan sosial di masyarakat ke arah yang tidak baik. Beberapa kondisi dan fakta di bawah ini tentu menjadi masalah bagi masyarakat.
1) Ada rasa kaget, terkejut, tidak percaya, Â bahkan "seakan pingsan" melihat perilaku sekelompok anggota masyarakat dalam memanfaatkan hasil teknologi di luar harapan masyarakat.
Fakta yang mengemuka berdasar gambar di atas merupakan contoh nyata terjadinya "rasa kaget dan heran" di tengah  masyarakat. Sebab anak-anak usia SD sudah bertingkah yang tidak hanya membahayakan dirinya tetapi juga orang lain. Kemampuan mereka dapat mengendarai sepeda motor itu bukti mereka dapat beradaptasi dengan dinamika sosial yang terjadi di masyarakat.Â
Namun sikapnya dalam  berkendara itu yang akan menjadikan masalah. Sebab kondisi demikian tidak tepat dilakukan baik tempat maupun kondisi mereka yang masih menjadi siswa SD.
Demikian juga fakta yang ada pada gambar di atas. Sikap berkendara yang mereka lakukan juga membuat masalah. Sebab sikap itu selain tidak menunjukkan etika berkendara, juga tidak relevan lagi dengan status sosialnya sebagai kaum terpelajar. Semestinya mereka dapat menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat, bukan sebaliknya membuat masalah di tengah masyarakat.Â