Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

4 Sayap Guru dan Tantangan Abad 21

15 Maret 2021   21:56 Diperbarui: 15 Maret 2021   22:03 2056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia sedang bergerak terus melakukan berbagai langkah guna menapaki  abad 21, suatu abad yang disebut dengan revololusi 4.0. Abad ini akan ditandai suatu fenomena menonjol yaitu digitalisasi pada semua (setidaknya sebagian besar) aspek kehidupan manusia. Maka manusia pada abad ini membutuhkan penguasaan teknologi tinggi.

Abad ini membutuhkan orang-orang yang mempunyai skill aplikatif dan adaftif dalam berbagai bidang, sehingga mampu menjawab tantangan riil yang akan dihadapai di era revolusi 4.0. Dengan kata lain abad 21 tidak saja membutuhkan keterampilan yang bersifat teknik, tetapi juga membutuhklan keterampilan sosial yang berupa kerjasama (kemampuan membangun kolaborasi) dan komunikasi.

Maka lembaga pendidikan harus siap berada dalam tantangan riil yang harus dihadapi. Dengan kata lain guru sebagai sub ordinasi lembaga pendidikan secara ideal dituntut menjadi garda terdepan dalam menyiapkan generasi muda penerus bangsa untuk bisa mengisi revolusi 4.0.

Upaya menghadapi semua tantangan tersebut secara normatif, guru sudah mempunyai 4 sayap kompetensi sebagai cermin diri guru dalam menjalankan tugas profesinya. Ke empat sayap tersebut adalah kompetensi pedagogik,   kepribadian, sosial dan profesional.

Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang berkaitan dengan jati diri/karakteristik profesi  guru. Kompetensi ini merupakan cermin utama profesi guru yang membedakan dengan  profesi lainnya. 

Kompetensi ini menekankan peran guru dalam memberikan layanan pembelajaran kepada peserta didiknya yang memiliki aneka karakter. 

Maka melalui kompetensi ini memungkinkan guru dapat memetakan potensi peserta didiknya sesuai dengan karakteristiknya dan dapat mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan potensi masing-masing.

Kompetensi kepribadian merupakan kompetensi yang berkaitan dengan peran  guru sebagai agen perubahan nilai-nilai kehidupan (tranfer of value) dan etos kerja guru serta self esteem sebagai guru. 

Penerapan kompetensi ini akan mendorong guru sebagai role of model bagi peserta didiknya. Konsep secara klasik sudah dilekatkan pada guru sebagai sosok yang dapat "digugu dan ditiru" (dipercaya dan dapat dijadikan anutan).

Kompetensi sosial merupakan kompetensi yang berkaitan dengan sikap terbuka guru dalam menghadapi perbedaan serta kompetensi yang berkaitan dengan kapasitas guru sebagai makluk sosial yang berkewajiban membangun sinergi dengan peserta didik, orang tua, teman sejawat maupun masyarakat secara umum. 

Kompetensi ini dapat mendorong guru menampilkan diri sebagai sosok yang arif, komunikatif, berwawasan luas, dan komuniaktif. Dengan kata lain kompetensi ini juga dapat mendorong guru membangun kecerdasan berkolaborasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun