Pasar Ramadhan di Kampus Biru

Selama bulan suci Ramadhan ini suasana di kawasan lembah Universitas Gadjah Mada pada sore hari terlihat berbeda sekali dibandingkan hari-hari biasanya. Suasana di kawasan ini sekarang nampak ramai dipadati oleh para pedagang dadakan yang menjual makanan ataupun minuman untuk berbuka puasa. Kepadatan lalu-lintas di kawasan lembah UGM dan sekitarnya ini semakin parah dengan dibanjirinya oleh para muda-mudi dan penduduk yang sedang ngabuburit disana. Banyak pula kawan-kawan mahasiswa di Yogyakarta yang tak mau ketinggalan ikut memanfaatkan moment ini. Ada yang sekedar cuci mata, ada yang cari makanan buat berbuka, dan ada pula yang berjualan makanan untuk berbuka. Para mahasiswa biasanya berjualan tidak sendiri, alias berkelompok dengan beberapa orang temannya.

Kira-kira mulai pukul 16.00 kawasan lembah UGM mulai ramai dibanjiri para kawula muda maupun tua yang sedang ngabuburit (menanti waktu berbuka puasa). Jika Anda main kesana tak perlu khawatir tidak kebagian makanan. Sebab aneka macam makanan dan minuman ditawarkan para pedagang dadakan yang mayoritas adalah mahasiswa itu. Menu yang ditawarkan para pedagang dadakan ini sangat banyak dan cukup praktis, mengingat berjualannya pun di pinggir jalan. Sejumlah minuman special ala kawula muda dapat dijumpai dengan mudah disitu. Mulai dari es buah, es kelapa, es carica, es blewah, es cincau, dan lain-lain. Makanan yang dijajakan pun bervariasi dan anak kampus banget gitu loh, mulai dari kolak pisang, aneka tempe penyet, siomay, bakso, batagor, dan makanan khas kawula muda lainnya.

Kawasan sekitar UGM memang bisa dibilang sebagai pusat tempat ngabuburitnya kawula muda Yogyakarta. Mulai pukul 16.00 WIB hingga Maghrib tiba kawasan ini akan dipenuhi oleh para anak muda, baik pelajar maupun mahasiswa.Tidak mengherankan memang, di samping harga makanannya yang relatif murah, juga banyak yang manfaatin momen itu untuk cuci mata, tebar pesona, atau pun sekedar nongkrong sama kawan-kawan. Harga makanan dan minumannya pun sangat bersahabat, yaitu mulai dari harga seribu rupiah. Bahkan, kolak seharga Rp 1.500,00 pun dapat dijumpai dengan mudah disana. Harga makanan dan minuman untuk berbuka puasa disana memang cukup terjangkau di kantong mahasiswa yang kebanyakan merupakan anak kos. Menanti waktu berbuka puasa, para pengunjung juga bisa menikmati berbagai pertunjukan dan hiburan menarik dari radio kampus UGM yaitu Swaragama FM, juga nyanyian merdu para pengamen jalanan. Anda tertarik, silahkan mencoba!