Mohon tunggu...
Cipta Wardaya
Cipta Wardaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Indonesia itu indah.. Indonesia itu hebat.. Indonesia itu keren.. Banggalah menjadi jati diri Indonesia, kawan\r\n!\r\nwww.soulofcipta.blogspot.com \r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Enggan Menjadi Guru?

24 September 2011   16:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:39 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang mudah. Guru mengemban tugas yang begitu mulia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa ini. Walaupun tugasnya begitu mulia, sedikit sekali mahasiswa yang mau berprofesi menjadi guru. Banyak alasannya, mulai dari gengsi hingga gaji guru yang masih dipandang rendah ketimbang gaji sebagai profesi lainnya. Padahal saat ini Indonesia sedang kekurangan tenaga guru professional dari kalangan muda.



Ini tentu menjadi tantangan bagi Pemerintah untuk bisa memotivasi para mahasiswa agar tertarik menjadi guru. Memang bukan perkara yang mudah, mengingat kini banyak mahasiswa yang lebih tertarik pada profesi yang dipandang lebih bergengsi. Maka perlu ada strategi khusus yang harus dilakukan pemerintah. Salah satu strategi yang perlu dilakukan yaitu dengan meningkatkan kesejahteraan guru. Terutama kesejahteraan para guru bantu (honorer) yang kini masih sangat memprihatinkan.


Dengan ditingkatkannya kesejahteraan para guru diharapkan mampu meningkatkan minat para mahasiswa untuk menjadi guru. Namun juga perlu disadari oleh para mahasiswa, bahwa menjadi guru bukanlah semata-mata mengharapkan gaji dan kesejahteraan. Karena sejatinya menjadi guru merupakan pengabdian yang tak ternilai oleh materi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun