Mohon tunggu...
Cipta Wardaya
Cipta Wardaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Indonesia itu indah.. Indonesia itu hebat.. Indonesia itu keren.. Banggalah menjadi jati diri Indonesia, kawan\r\n!\r\nwww.soulofcipta.blogspot.com \r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Benarkah Cinta Itu Buta?

12 Maret 2012   13:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:10 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hey guys, tahukah kalian kalau ternyata seseorang bisa jatuh cinta dalam kondisi dia tidak mengerti apa itu yang dimaksud dengan cinta. Bahkan terkadang dia tak sadar dengan apa yang ia rasakan saat itu.


Itulah uniknya cinta. Terkadang sulit dinalar dengan logika. Hingga ada sebuah istilah yang menyebutkan bahwa “cinta itu bertindak dulu, baru berpikir”. Tak heran kalau biasanya orang yang sedang dimabuk cinta, kata-katanny justru tak sesuai dengan cinta itu sendiri. Misalkan saja “aku cinta padamu sampai mati”, “aku rela mati demi kamu”, dan seterusnya.


Itulah cinta! Bertindak dulu berpikir kemudian. Tak heran banyak orang yang mengatakan kalau cinta itu buta. Yupz, love is blind. Buta di sini dalam artian orang seringkali jadi lupa diri hingga hilang arah oleh karena dimabuk cinta. Oh cinta lagi-lagi cinta :)


Guys, diantara kalian mungkin pernah ngeliat orang yang menjadi korban atas kebutaan cinta. Ada orang yang sampai sakit hingga bahkan gila gara-gara cintanya ditolak. Ada orang yang nekat bunuh diri gara-gara patah hati. Ada pula yang sampai tega melakukan tindakan tidak senonoh dengan orang yang dicintainya, lagi-lagi karena cinta buta.


Bila cinta bisa memilih pasti ia lebih memilih menjadi penerang bagi setiap jiwa. Cinta tidak mau melahirkan kerugian dan bencana. Seperti ungkapan tokoh Hamka, tanahnyalah yang berlain-lainan menerima cinta. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah menjadi kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela.


Tetapi jika cinta jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji. (Hamka). Guys, ayo sucikan hatimu agar tidak buta karena cinta! Gunakan selalu mata hati cinta agar cintamu jadi kisah yang terindah :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun