Kekasih dunia maya? Emank bisa pacaran lewat dunia maya? Ayo ngaku siapa yang punya kekasih di dunia maya? Hehehe… :)
Aku punya seorang teman sebut saja Joko (bukan nama sebenarnya). Setiap hari si Joko ini tidak pernah bisa lepas dari laptop kesayangannya. Kemana-kemana laptop selalu dekat dengannya. Ibaratnya laptop itu sebagai kekasihnya sendiri.
Suatu ketika ia nampak serius menatap layar laptopnya sambil senyam-senyum sendiri. Bahkan terkadang ngakak nggak jelas. Hampir tiap jam ia update status, baik di accunt twitter maupun di facebooknya. Statusnya pun selalu kata-kata yang indah dan romantis.
Usut punya usut ternyata di sedang menjalin cinta dengan kekasih maya-nya. Yapz, itulah kekasih yang dikenalnya lewat jejaring sosial macam twitter dan facebook yang kini sedang booming di tengah masyarakat. Menjalin cinta lewat dunia maya. :)
Sah-sah saja kalau kalian atau siapapun menjalin cinta di dunia maya. Apalagi seiring perkembangan ICT kini ada banyak fasilitas dan aplikasi untuk langsung tatap muka lewat dunia maya. Bagi sebagian diantara kita, menjalin cinta lewat dunia maya adalah sebuah media alternative yang dianggap cukup efektif.
Mencari pacar lewat dunia maya biasanya menjadi cara yang digunakan beberapa kalangan untuk mendapatkan pujaan hatinya. Berdasarkan kejadian yang aku amati dan jumpai di lapangan, memang presentase keberhasilan pacaran lewat dunia maya itu sangat rendah sekali. Namun entah kenapa masih banyak orang yang mengandalkan dunia maya sebagai tempat menemukan jodohnya.
Guys, dalam menjalin hubungan lewat dunia maya –lebih-lebih yang mencari jodohnya- sebaiknya kalian perhatikan beberapa hal berikut ini.
Pertama, jangan asal nge-add ataupun mengkonfirm orang yang tidak kita kenal sama sekali. Lebih baik teman kita batasi yang kenal saja.
Kedua, jangan mudah percaya dengan rayuan, bujukan ataupun ajakan dalam bentuk apapun orang yang baru kita kenal lewat dunia maya.
Ketiga, demi keamanan sebaiknya jangan sembarangan menuliskan identitas diri kamu di akun jejaring sosial, semisal nomor Handphone, alamat rumah, rekening bank, dan seterusnya.
Keempat, jangan mudah percaya dengan status seseorang di akun jejaring sosialnya, kecuali di dunia nyata kita memang telah mengenalnya. Sebab banyak kasus, sudah menikah ngakunya masih lajang, dst.
Kelima, seandainya diajak ketemuan, sebaiknya pikir-pikir kembali. Dan seandainya kamu mau ketemuan ajaklah teman atau saudara kamu. Jangan ketemuan sendirian.
Keenam, jangan mau kalau diajak ke arah hal-hal yang sifatnya negatif.
Ketujuh, kalau hati kamu benar-benar ngeklik sama seseorang yang kamu kenal lewat jejaring sosial, sebaiknya selidiki dulu bagaimana latar belakangnya. Jangan sampai kamu menjadi korban penipuan ataupun “beli kucing dalam karung”.
Kedelapan, hati-hati dalam setiap mengupdate statusmu. Jangan berlebih-lebihan dan jangan lebay. Karena terkadang itu bisa menimbulkan masalah nantinya.
Nah itulah beberapa tips sederhana bagi kalian yang senang menjalin asmara lewat dunia maya. Kuncinya adalah kewaspadaan. Gunakan jejaring sosial apapun itu untuk menjalin persahabatan dan silaturohmi (networking) secara positif. Jauhi tindakan penyalahgunaan jejaring sosial !
Dan siapapun bisa mendapatkan cintanya lewat caranya sendiri yang menjadi pilihan dan takdirnya :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H