Aku adalah aku Tak pantas kau sebut pangeran cinta Aku hanyalah manusia biasa yang terlahir dari benih cinta ayah dan ibuku Tercipta dari setetes mani hingga menggumbal menjadi sebentuk hati Hati yang menuntunku untuk mencintai Inilah hati yang ingin dicintai dengan sederhana
Aku adalah aku Punya rasa juga cita-cita Dengan segala kelemahan juga kelebihan Inilah apa adanya diriku Yang merindukan cinta sejatinya
Aku memang tak setampan pangeran cinta Tak seindah semburat jingga di batas senja Tak sehangat mentari di pagi hari Juga tak seromantis Romeo dalam negeri dongeng Namun inilah diriku yang ingin dicintai dengan sederhana Sesederhana wajah ibu yang telah melahirkanku
Hati ini masih setia menantinya Cinta sejatiku Dialah yang tulus mencintaiku apa adanya Aku tak peduli entah putri raja ataupun rakyat jelata Karena yang kubutuh hanyalah ketulusan cinta Love me...
Jogja Istimewa
09122011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H