Mohon tunggu...
cipta rosli
cipta rosli Mohon Tunggu... -

tak jelas, tapi tak rumit

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Syukuran ala Anak Sekolah

11 Juni 2011   05:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:38 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Beberapa waktu yang lalu dua momen besar bagi pelajar SMA dan SMP terjadi yaitu momen kelulusan ujian nasional. Jelas pasti ada yang berhasil dan ada pula yang gagal, untuk yang gagal sudah pasti sedih berlarut-larut, menangis hingga pingsan namun kebalikannya bagi mereka yang lulus, mereka kegirangan seakan tak percaya dengan apa yang ada yaitu lulus ujian dan kemudian menari-nari senang, kemudian melakukan ritual yang tiap tahunnya pasti dilakukan, yaitu konvoi dan coret-mencoret seragam mereka.

Sebenarnya ada beberapa pertanyaan besar jika merakukan ritual tersebut, apakah sebenarnya tujuannya dan apa manfaatnya? Jika tujuan untuk bersyukur, apakah harus dengan konvoi kejalanan dengan resiko kecelakaan? Dan jika manfaatnya untuk mendapat sebuah kenang-kenangan semasa sekolah, haruskah dengan coret-coret seragam? Untuk sekedar bersyukur yang seharusnya dilakukan adalah cukup lakukan sujud syukur kemudian pulang ke rumah lalu rayakan dengan keluarga tak perlu berkonvoi dengan resiko. Untuk mendapat kenang-kenagan lebih simpel lagi, sekarang jaman teknologi modern anak SMA dan SMP pasti juga tak ketinggalan teknologi semuanya punya handphone dengan kamera tinggal foto saja bareng-bareng, jika ingin yang lebih berkesan foto di tempat yang paling jelek di sekolah kalau tidak bisa juga foto dengan gaya yang tak lazim. Tak perlu coret - coretan seragam itu akan sia -sia lebih baik di sumbangkan kepada yang lebih membutuhkan. Tapi yang karena sudah menjadi tradisi, acara coret mencoret dan konvoi yang beresiko tak akan lekang oleh waktu tapi bukan berarti tidak mungkin untuk di benahi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun