Mohon tunggu...
Ciptanty Tsaaniatun
Ciptanty Tsaaniatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tim 1 Periode 2021 Universitas Diponegoro

Mahasiswa Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jamusan dan Tibbil Qulub Jadi Inovasi Desa yang Potensial

9 Februari 2021   11:38 Diperbarui: 9 Februari 2021   11:52 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kegiatan rutinan Jamusan (Dokpri)

Wonogiri (28/1). Mahasiswa KKN Undip dari Desa Sanan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri angkat Jamusan dan Tibbil Qulub jadi inovasi Desa Sanan yang potensial. Kegiatan ini dilaksanakan berkaitan dengan usaha Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang menggandeng peserta KKN Tim 1 Periode 2021 Universitas Diponegoro untuk aktif dalam proses pemajuan desa. Program tersebut dilaksanakan agar mahasiswa KKN mampu mengangkat inovasi yang ada di desa masing-masing.

Dilatarbelakangi oleh sebuah kesenian masyarakat yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah desa setempat, peserta KKN berusaha mengangkat kesenian rebana tersebut menjadi inovasi desa. Kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani kegiatan kesenian dengan pemerintah desa. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membukakan pemahaman pemerintah desa terhadap kesenian yang sesungguhnya mampu menjadi bagian dari proses pembangunan desa dalam mewujudkan visi dan misi desa.

Kelompok Rebana Dusun Sanan sendiri merupakan kelompok kesenian masyarakat sekitar yang terbagi menjadi dua subkelompok, yaitu Jamusan (Jamaah Muslim Sanan) yang beranggotakan ibu-ibu dan Tibbil Qulub yang beranggotakan anak-anak. Rebana selain menjadi media syiar, juga sebagai kegiatan positif untuk mengisi waktu luang. Selain itu, kegiatan ini mampu menjadi cara mendidik anak untuk memiliki mental religius. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat bersolawat, yaitu medekatkan diri kepada Allah SWT, semakin mengenal dan mencintai Nabi Muhammad SAW sebagai teladan anak untuk berbudi pekerti yang baik. Oleh sebab itu, kegiatan rebana Kelompok Rebana Dusun Sanan ini secara tidak langsung menyumbangkan beberapa sektor pembangunan desa, yaitu sebagai pemberdayaan masyarakat, sarana pendidikan anak, wujud sistem sosial budaya dan kesenian daerah berwujud akulturasi budaya.

Gambar 2. Kegiatan rutinan Tibbil Qulub (Dokpri)
Gambar 2. Kegiatan rutinan Tibbil Qulub (Dokpri)
Melihat keterkaitan tersebut, kegiatan KKN ini dilaksanakan dengan melakukan observasi dan dokumentasi terhadap kegiatan Kelompok Rebana Dusun Sanan. Selanjutnya, peserta KKN menyerahkan permohonan pengajuan kegiatan kepada pihak Desa Sanan. Setelah mendapatkan persetujuan dari desa, peserta membuat laporan kegiatan dan video yang dapat menunjang data untuk diserahkan kepada Pemerintah Desa Sanan.

Diharapkan kegiatan ini mampu menjembatani Kelompok Rebana Dusun Sanan dengan Pemerintah Desa Sanan mengenai inovasi potensial dalam pembangunan desa. Anggota Kelompok Rebana Dusun Sanan sendiri juga berharap bahwa langkah tersebut bisa menjadi awal kemajuan dan keberlanjutan kegiatan rebana di Dusun Sanan.

Penulis : Ciptanty Tsaaniatun

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Ir. Eny Fuskhah., M.Si

KKN Tim 1 Periode 2021 Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun