Mohon tunggu...
Salsabila Syifa
Salsabila Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Merupakan Mahasiswa aktif Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Siswa Siap Siaga: Mahasiswa UNTAG Surabaya Beri Pelatihan PFA untuk OSIS SMPN 16 Surabaya sebagai Perwujudan SPAB

1 Juli 2024   13:15 Diperbarui: 1 Juli 2024   13:50 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan materi (sumber: dokumentasi pribadi)

Surabaya, 31 Mei 2024 – Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) turut berperan aktif dalam meningkatkan kesiapsiagaan siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surabaya melalui pelatihan Psychological First Aid (PFA) yang diberikan pada Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Kegiatan ini merupakan wujud implementasi dari Program Siaga Bencana (SPAB) yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi berbagai situasi darurat di lingkungan sekitarnya.

Pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian program pengabdian dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diusung oleh mahasiswa bernama Salsabila Syifa, di bawah bimbingan Ibu Rahma Kusumandari, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). KKN sendiri merupakan bagian integral dari kurikulum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang mendorong mahasiswa untuk terlibat secara langsung dalam pelayanan masyarakat. Mahasiswa yang sedang menjalani KKN tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan nyata yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.

Mahasiswa yang akrab disapa Syifa ini secara intensif mengajarkan teknik dan prinsip dasar PFA, termasuk mengajarkan penanganan luka ringan, pertolongan pada korban pingsan, serta evakuasi yang aman dan efisien kepada 42 Anggota OSIS SMP Negeri 16 Surabaya yang hadir di hari itu. 

Tidak hanya pemberian materi, siswa juga mendapatkan kesempatan untuk dapat langsung memperagakan tata laksana PFA melalui bermain peran. Ke-42 siswa hadir dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok mendapat sebuah kasus bencana atau keadaan krisis untuk didiskusikan bagaimana langkah intervensi yang harus diberikan.

Praktek intervensi PFA (sumber: dokumentasi pribadi)
Praktek intervensi PFA (sumber: dokumentasi pribadi)


Menurut salah satu tim kesiswaan, Ibu Luluk Setyowati, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam PFA, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial kepada siswa sebagai generasi muda penerus bangsa. “Pelatihan PFA ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga turut berperan dalam membangun kecerdasan emosional dan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana yang mungkin terjadi di sekitar mereka,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan di luar kelas dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan karakter dan kesiapsiagaan generasi muda. Harapannya, program pelatihan PFA ini tidak hanya dapat memberikan manfaat langsung bagi siswa, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun