bagai berdiri di atas duri
bagai menari di atas bara api
hidup yang sesunyi ini
kan terus mengiringi hati yang sepi
kebimbangan menggoreskan kegelisahan
kebahagiaan tak lagi ku rasakan
hidup bagaikan di laut penderitaan
yang tak kan pernah tertepikan
menerjang kecil bahagia yang kurasakan
menghapus senyuman kecil kegirangan
air mata bagai mutiara
yang menetes derai derita
menghias pipi yang lebam luka
memerah dusta penuh nestapa
hati hancur hilang remuk
bercampur perih dalam lubuk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H